Bu Sanih Merampai 2 Lagu Rhoma Irama, Ganjar di Bekasi Jadi Ginanjar

Sabtu, 16 Desember 2023 – 18:42 WIB
Ganjar Pranowo bertepuk tangan saat mendengar seorang ibu bernama Sanih (memegang mikrofon) menyanyikan lagu dangdut dengan lirik yang diubah untuk menyambut kedatangan capres bernomor urut 3 itu di Pondok Pesantren Sirojul Munir di Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (16/12/2023). Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, KOTA BEKASI - Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yang bersafari di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023) memperoleh sambutan luar biasa, terutama dari kalangan ibu-ibu majelis taklim.

Saat mengunjungi Pondok Pesantren Sirojul Munir di Jatiasih, Kota Bekasi, Ganjar disuguhi nyanyian dari seorang ibu bernama Sanih yang begitu mengidolakan capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 itu.

BACA JUGA: Atikoh Sebut The Power of Mak-Mak PIJAR Bisa Jadi Senjata Rahasia Ganjar

Sanih mengaku sebagai fan berat Ganjar. “Mumpung ketemu Bapak, saya mau menyanyi buat Bapak, ya," pintanya.

Syahdan, perempuan berusia 54 tahun itu menyanyikan lagu berjudul 'Menunggu' karya Rhoma Irama.

BACA JUGA: Ganjar Bersafari di Kota Bekasi, Rambut Putih Selalu di Hati

"Sekian lama aku menunggu, untuk kedatanganmu,” senandung Sanih di depan Ganjar.

Dengan cengkok khas dangdut dan lirik gubahan penuh rima, Sanih membuat banyak orang, termasuk Ganjar terpukau.

BACA JUGA: Hadiah 2 Pusaka Warga Karawang untuk Ganjar, Pesan & Harapan kepada Capres Pilihan

Sanih mengubah sedikit lirik lagu dangdut itu untuk memasukkan nama Ganjar.

Namun, Sanih keliru saat mengucapkan nama Ganjar menjadi Ginanjar. “Bapak Ginanjar, telah lama kumenunggu," imbuh Sanih mengundang tawa.

Ganjar pun tampak terbahak mendengar nyanyian Sanih. Pengasuh pondok dan ibu-ibu jemaah majelis taklim yang hadir pada persamuhan itu juga tampak senang mendengar Sanih keliru mengucap nama.

Ternyata Sanih tidak hanya menyanyikan satu lagu. Dia merampai atau membuat medley lagu itu dengan tembang dangdut lainnya berjudul ‘Kereta Malam’ yang juga karya Rhoma Irama.

“Suatu saat, kita pergi. Untuk menuju, ke TPS. Janganlah Anda, salah memilih. Pilihlah Pak Ginanjar yang nomor tiga,” senandung Sanih kembali mengundang tawa.

Setelah selesai bernyanyi, Sanih menyampaikan permintaan maaf karena salah menyebut nama Ganjar.

“Maaf, ya, Pak,” ujar Sanih sembali menyerahkan mikrofon kepada Ganjar.

Selanjutnya, Sanih kembali bergabung dengan para ibu majelis taklim.

Ganjar pun langsung menanggapi permintaan maaf itu dengan kelakar. “Enggak apa-apa,” ujar capres yang berpasangan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024 itu.

Gubernur Jawa tengah (Jateng) periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan namanya di Jawa memang Ganjar.

“Kalau di sini namanya ganti Ginanjar,” ujar Ganjar yang langsung disambut aplaus dan sorak.

Ganjar menganggap suara Sanih merdu. "Pitch control-nya (kemampuan mengatur tinggi rendah nada, red) bagus," kata Ganjar.(ast/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Meresmikan Rumah Perjuangan di Bekasi: Insyaallah Kita Bergerak Bersama Rakyat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler