jpnn.com, SEKADAU - Supinah (48) meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kalimantan Barat, Senin (1/10).
Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Detik - detik Suami Bunuh Istri Dipicu Masalah Kayu Bakar
Pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti seperti ganggang cangkul di sekitar rumah Supinah.
Petugas juga menemukan dompet, batu, dan sejumlah barang lain tidak jauh dari kediaman korban.
BACA JUGA: Detik-detik PNS dan Kekasihnya Membunuh secara Sadis, Ngeri!
Jasad korban sendiri kali pertama ditemukan anaknya, Rini, yang baru pulang dari bekerja sekitar pukul 16:00 WIB.
Saat itu Rini kaget bukan kepalang melihat ibunya sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
BACA JUGA: Arifin Ditemukan Sudah jadi Tengkorak, ya Ampun!
Rini berteriak histeris. Para tetangga yang mendengar teriakan Rini langsung berdatangan.
Personel Polres Sekadau yang menerima laporan dari warga juga langsung meluncur ke TKP.
Menurut Anggon, jasad korban berada di ruang tengah dengan kondisi telentang.
Saat kejadian, kata Anggon, kondisi rumah sedang kosong. Suami korban, Trimo, sedang bekerja di luar Sekadau.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga dihabisi dengan sadis karena ada beberapa luka di tubuhnya.
“Motifnya masih kami selidiki,” kata Anggon, Rabu (3/10).
Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Andreas Ginting SH mengatakan, pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
“Kami juga sudah meminta keterangan dari tiga saksi,” kata Andreas.
Jasad Supinah sendiri sudah diautopsi di RSUD Sekadau untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Sementara itu, Trimo mengaku sangat terpukul saat mengetahui istrinya meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. (bdu/rakyatkalbar/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leher Pria Ini Dibacok Saat Tidur di Samping Istrinya
Redaktur : Tim Redaksi