Bu Susi: Sekarang Nelayan Sudah Bisa Tangkap Ikan 90 Kg

Rabu, 16 Agustus 2017 – 16:35 WIB
Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Foto dok humas KKP

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, masifnya pencurian ikan di masa lalu menyebabkan 115 eksportir bangkrut selama periode 2003 – 2013.

Momen ini pun turut dirasakan Susi, di mana dia tidak bisa mengekspor ikan sama sekali.

BACA JUGA: Video Bu Susi Minum Kopi Bareng Nelayan, Ada yang Tanpa Baju

“Dulu sekali eskpor sebulan bisa 6-7 kontainer, yang awalnya ekspor bisa sampai 30 ton ke 10 ton lalu menjadi 3 ton turun dan akhirnya tidak ada,” ujar Susi berbagi kiat-kiat menjadi pebisnis di bidang perikanan.

Stok ikan lestari (MSY) di laut Indonesia memang pernah mengalami penurunan drastis. Namun, berkat pemberantasan illegal fishing yang konsisten dilakukan, MSY Indonesia sudah kembali naik.

BACA JUGA: Bu Susi: Bangsa Kita Memang Santun, tapi Kalau Dirampok Masa Diam saja

Dia juga mencontohkan, selama hampir 18 tahun, di Pangandaran sulit bagi nelayan untuk mendapatkan ikan tongkol atau ikan teri.

Hal ini merupakan kesempatan baik bagi para pengusaha dan nelayan Indonesia untuk turut ambil bagian dalam bisnis perikanan.

BACA JUGA: Ingat, Bu Susi Berpesan agar Setiap Orang Makan 47 Kg Ikan

“Dulu ikan tuna sulit didapat, yang beratnya 30 kg saja sulit dapat. Sekarang, nelayan sudah bisa tangkap yang beratnya 87-90 kg. Ini peluang yang baik,” ungkap Susi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Kapal Perikanan, KKP Libatkan Nelayan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler