jpnn.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyadari beberapa peraturan yang dikeluarkannya banyak yang merasa dirugikan.
Seperti pemberantasan illegal fishing dan menjadikan perikanan tangkap masuk daftar list negatif investasi.
BACA JUGA: Bu Susi: Yang Penting itu Konsisten
"Saya juga kerap dimintai untuk direvisi, agar pihak asing leluasa beroperasi mengambil sumber daya perikanan tangkap," ujar Susi dalam siaran persnya, Senin (22/5).
Meski begitu, Susi tak gentar. Dia meyakini tidak ada sumber daya lain mutlak untuk Indonesia.
BACA JUGA: Menteri Susi Ajak Masyarakat Jaga Mutu Hasil Perikanan
"Minyak, tambang, semua sudah separuh-separuh dengan asing, atau kita hanya dapat sampel saja," tutur Susi.
Susi menambahkan, kebijakan yang ditempuh merupakan salah satu cara memberikan deterrent effect kepada pelaku pencuri ikan dan semua pihak yang terlibat di dalamnya.
BACA JUGA: Bu Susi: Jangan Sampai Nelayan Kecil Harus Dipenjara!
"Yang penting itu konsistensi tinggi supaya dihargai. Supaya orang lain tidak berani main-main dengan kita", tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lindungi Nelayan Kecil, KKP-Polri Perkuat Koordinasi
Redaktur & Reporter : Yessy