Bu Titi Ziarah ke Makam Bapaknya Honorer K2, Mengharukan...

Jumat, 19 Oktober 2018 – 16:42 WIB
Nurbaiti dan Titi Purwaningsih ziarah makam mantan Ketum PB PGRI Sulistyo. Foto: istimewa for JPNN.com

jpnn.com - Honorer K2 (kategori dua) dari sejumlah daerah akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta, akhir Oktober ini.

Demi mempertebal semangat, Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih bersama Korda FHK2I DKI Jakarta Nurbaiti berziarah ke makam almarhum Sulistyo.

BACA JUGA: Guru Honorer K2 Jalan Kaki dari Indramayu, sampai Mana?

Sulistyo, saat menjabat ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), memang memberikan perhatian serius pada nasib honorer K2.

Pria asal Jateng yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu sangat getol memperjuangkan agar honorer K2 diangkat menjadi PNS. Almarhum semasa hidup terus mendorong agar pemerintah menghargai jasa guru honorer K2.

BACA JUGA: Instruksi Ketum Honorer K2: Hanya Satu Kata, Lawan!

Almarhum Pak Sulis, sapaan karibnya, bahkan pernah memimpin demo puluhan ribu honorer K2 pada 2015. Walaupun tidak berbuah manis, aksi tiga hari ini menunjukkan kekuatan honorer K2 sangat besar.

Kini, jelang aksi besar-besaran, para pimpinan honorer K2 berziarah ke makam Pak Sulis. "Kami ingin minta restu beliau karena perjuangan kami tidak lepas juga dari peran almarhum Pak Sulis," kata Titi kepada JPNN, Jumat (19/10).

BACA JUGA: Honorer K2 Jalan Kaki 200 KM, Semoga Ditemui Pak Jokowi

Andai Pak Sulis masih hidup, lanjut Titi, honorer K2 pasti mendapat dukungan yang besar dari PB PGRI. Namun, kini semua berubah setelah almarhum tiada.

"Pak Sulis memang sudah di alam lain. Namun, semangat perjuangannya masih ada di hati kami semua. Kami yakin, almarhum akan merestui perjuangan FHK2I," tandas Titi dengan suara parau.

Nurbaiti menambahkan, sejak menjadi ketum PB PGRI, almarhum Sulistyo berusaha merangkul seluruh guru honorer K2.

"Bagi kami almarhum Pak Sulis adalah bapaknya guru honorer K2," tandasnya.

BACA JUGA: Guru Honorer K2 Jalan Kaki dari Indramayu, sampai Mana?

BACA JUGA: Instruksi Ketum Honorer K2: Hanya Satu Kata, Lawan!

Pascaziarah, baik Titi maupun Nurbaiti merasa ada energi baru yang membuat keduanya semakin kuat.

"Insyaallah perjuangan ini tidak akan sia-sia. Kalau Gusti Allah berkehendak, maka terjadilah," pungkas Titi. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Besar-besaran Honorer K2, Pemda Ikut Sumbang Dana


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler