Buah Kesabaran Greysia Polii Berujung Manis, Selangkah Lagi Rebut Medali Emas Olimpiade

Sabtu, 31 Juli 2021 – 13:23 WIB
Greysia Polii. Foto: diambil dari Badminton Indonesia

jpnn.com, TOKYO - Greysia Polii sedang diliputi perasaan gembira usai bersama duetnya Apriyani Rahayu sanggup melaju ke Final Olimpiade Tokyo 2020.

Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Sabtu (31/7) WIB, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-19, 21-17 atas wakil Korea Selatan, Lee S0-hee/Shin Seug-chan.

BACA JUGA: Yes! Greysia/Apriyani Jaga Peluang Emas Indonesia di Tokyo 2020

Usai laga, Greysia menilai keberhasilan menembus final ini adalah buah kerja kerasnya dengan Apriyani selama ini. Ia mengaku sempat mengalami frustasi pada 2017 setelah hanya menembus perempat final Olimpiade Rio 2016 bersama pasangannya kala itu Nitya Krishinda Maheswari.

Keinginan Greysia pensiun saat itu semakin menguat usai melihat partnernya mengalami cedera lutut serius yang mengharuskan Nitya menepi dalam waktu lama.

BACA JUGA: Lolos ke Final Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Pengin Jaga Kekompakan demi Raih Emas

"Namun, tiba-tiba pelatih meminta saya untuk menunggu sedikit lebih lama dan membantu pemain muda berkembang. Saat itulah Apriyani muncul," tutur Greysia dalam laman resmi BWF Badminton.

Tidak disangka, Greysia/Apriyani kemudian menjelma sebagai pasangan menakutkan di sektor ganda putri. Dua gelar pada tahun pertamanya menjadi pertanda bahwa kedua pasangan ini tampak serasi.

Impian Greysia untuk bisa membawa pulang medali Olimpiade bisa terwujud saat berpartner dengan Apriyani Rahayu. Saat ini keduanya tengah berjuang mewujudkan mimpi tersebut di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

"Kemudian kami memenangi Korea Open dan Thailand Open. Saya berpikir, ya Tuhan, saya harus berlari selama empat tahun lagi!. Saya tidak lagi muda. Akan tetapi, pada akhirnya dia (Apriyani) berkembang, saya menunggu dia begitu lama." ungkap Greysia.

Semangat yang dikeluarkan Greysia tampak menular kepada Apriyani. Wanita berusia 23 tahun itu meyakinkan Greysia Polii untuk bisa berjuang meraih medali di Tokyo.

"Saya terus memberi tahu Greysia untuk jangan berhenti, untuk bermain dengan saya. Saya diyakinkan oleh motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, keberanian, dan keinginannya untuk menjadi juara." ucap Apriyani.

Sekarang, kedua pasangan ini tampil solid di setiap pertandingannya, termasuk di Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak heran pada babak perempat final, pasangan nomor enam dunia ini mengalahkan wakil Korea Selatan Korea Selatan dalam pertarungan dua gim langsung, 21-19, 21-17.

Pada babak final, Greysia/Apriyani sudah ditunggu wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan jagoan Korea Selatan Soyeong Kim/Heeyong Kong dengan skor 21-15 21-11.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi di BWF World Tour Finals tahun 2019, di mana Greysia/Apriyani menyerah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17, 10-21, 16-21.

Rencananya, laga final yang mempertemukan Greysia/Apriyani melawan Chen/Jia akan digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Senin (2/8) WIB. (bwf/mcr16/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler