jpnn.com - SURABAYA- PSMS Medan terakhir mencapai final pada Liga Indonesia 2007. Setelah itu, PSMS tak pernah lagi terdengar berprestasi. Tapi, pada Rabu (9/9), setelah sewindu tak pernah merasakan partai puncak sebuah turnamen nasional, PSMS mencapai partai final.
Pencapaian itu didapat setelah menaklukkan Persepam MU 3-2 pada semifinal Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Adalah Guntur Triaji dan Erwin Ramdani yang menjadi bintang kemenangan Ayam Kinantan.
BACA JUGA: Kapten Muenchen Pastikan Pensiun 2018
Menurut Asisten pelatih PSMS, Edi Syahputra, kemenangan didapatkan karena semangat spartan para penggawa PSMS. Pemain juga tak mudah menyerah meski sudah tertinggal dan tertekan lawan yang ternyata bermain keras dan sering memancing emosi.
"Dari babak pertama kami sudah ingatkan jangan ikut main lawan yang mencoba memancing emosi. Kami memainkan gaya sendiri," kata Edi usai laga.
BACA JUGA: MU Gagal Patahkan Fighting Spirit PSMS
Meski sudah lolos ke final, Edy mengingatkananak didiknya bahwa capaian itu belum menyentuh finis. Mereka berharap bisa mengangkat trofi. Saat ini, PSMS menunggu pemenang laga antara Persiba Bantul kontra Persinga Ngawi, Kamis (10/9) malam. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Memilih Burung Cendrawasih Jadi Logo Asian Games
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surprise! Kvitova Ditekuk Unggulan Ke-26
Redaktur : Tim Redaksi