jpnn.com, JAKARTA - Salah satu intrik yang diangkat dalam film "Crazy Rich Asians" ialah tentang kebebasan memilih tambatan hati. Seperti menggambarkan fakta di beberapa negara Asia, bahwa pernikahan kerap kali masih diatur keluarga.
Seiring perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, kebiasaan itu mulai berubah.
BACA JUGA: Tantan, Aplikasi Pertemanan Positif Selama Asian Games 2018
Bicara tren mencari pasangan, dalam 5 tahun terakhir secara global telah terjadi peningkatan aktivitas komunitas yang cukup pesat dalam hal penggunaan situs atau aplikasi khusus untuk pencarian pasangan.
Sejak 2013, pertumbuhan pengguna terus meningkat dan terutama didominasi oleh kelompok usia 18-30 tahun. Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia.
Aplikasi Tantan.
Kaum muda di Indonesia menemukan belahan jiwa tidak hanya dari perkenalan oleh orang tua dan teman-teman mereka, tetapi juga melalui aplikasi pencari pasangan.
Masyarakat Indonesia yang memiliki budaya kuat tentu masih sangat selektif dalam memilih dan menggunakan aplikasi pencari pasangan. Faktor ekonomi, tradisi dan sosial adalah beberapa hal penting dalam memilih pasangan.
Tantan sebagai salah satu aplikasi pencari pasangan yang populer di Indonesia, menjamin penggunanya dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Selain itu, berbagai sistem penyaringan canggih seperti identifikasi akun palsu juga menjadi fitur utama yang dihadirkan. Hal lain yang patut dipertimbangkan ialah bahwa Tantan didukung dengan sistem AI (Artificial Intelligence) yang pintar untuk menampilkan rekomendasi profil yang paling sesuai dengan minat penggunanya.
Hal itu tentu saja menjadikan Tantan lebih dari sekedar aplikasi pencarian teman biasa yang mampu memberikan nilai tambah.
Ingin menemukan Rachel atau Nick versimu sendiri? Di Tantan, rekomendasi itu boleh dicoba. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha