jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Buaya raksasa panjang sekitar tujuh meter meneror Warga Desa Bebaung, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
Buaya itu naik ke darat saat air pasang dan muncul di sekitar permukiman warga.
BACA JUGA: Buaya Raksasa, Panjangnya Lima Meter, Lihat nih Fotonya…
”Ya, tadi malam sekitar pukul 23.00, kami ada terima laporan dari camat setempat,” ungkap Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah, Jumat (13/10).
Laporan tersebut berasal dari Sugian warga Desa Bebaung. Sugian melihat buaya besar muncul di sekitar rumahnya, saat air Sungai Mentaya pasang. Belum ada laporan warga yang diserang maupun hewan ternak yang hilang.
Namun, kemunculan buaya ini kembali membuat warga di pinggiran Sungai Mentaya, khususnya di Kecamatan Pulau Hanaut, dan Mentaya Hilir Selatan, resah.
”Kami imbau warga selalu waspada, terutama saat beraktivitas di tepian sungai. Rencananya kami Senin (16/10) nanti ke lokasi,” ujar Muri.
Soal populasi buaya di sekitar perairan Pulau Hanaut, Muriansyah tidak berani memastikan. Namun jika mengacu laporan warga sekitar, jumlahnya diperkirakan mengalami peningkatan.
Kemunculan buaya menjadi permasalahan klasik di kawasan Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur itu. Buaya-buaya besar kerap meneror di kawasan itu. Bahkan, pernah ada yang menyerang warga hingga tewas.
”Untuk tenaga ahli penangkap buaya, kami memang tidak punya. Namun, kami sudah berupaya mengusulkan alat perangkap buaya, ini sedang berproses,” katanya.
Selain di Kecamatan Pulau Hanaut, dan Mentaya Hilir Selatan, kemunculan buaya juga sering terjadi di sekitar perairan Desa Ganepo, Kecamatan Seranau. (oes/ign)
Redaktur & Reporter : Soetomo