Budayakan Keroncong, Kisah Hidup Waldjinah Bakal Difilmkan

Senin, 02 April 2018 – 23:13 WIB
Penyanyi keroncong ternama, Waljinah. Foto: JawaPos

jpnn.com, SOLO - Tak hanya Chrisye, kisah perjalanan hidup maestro keroncong Waldjinah juga akan difilmkan.

Film tersebut diadaptasi dari buku biografi pelantun Walang Kekek itu berjudul Waldjinah Sang Maestro.

BACA JUGA: Ingatan Pulih lewat Metode Keroncong, Waldjinah Ingin Kembali Bernyanyi

Sebagai penggagasnya adalah Ning Hening Yulia, penulis buku biografi Waldjinah.

Nantinya, akan banyak sisi humanis sang maestro yang ditampilkan dalam film tersebut. 

Seperti kebersamaan Waldjinah dengan kucing kesayangannya dan saat bersama kerbau peliharaannya.

Untuk penggarapannya, Ning menggandeng sutradara muda, Rako Prijanto. Ning meyakini, film ini bakal menarik untuk dinikmati. Terutama bagi para pecinta musik keroncong. 

"Yang menjadi salah satu daya tarik dari film ini adalah konsistensi ibu Waldjinah dengan musik keroncong," ungkap Ning kepada JawaPos.com usai bertemu dengan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo di Balai Kota, Senin (2/4).

Selama ini, lanjut Ning, Waldjinah tetap konsisten mengusung genre keroncong. "Ini juga sebagai bentuk untuk melestarikan musik keroncong," katanya.

Saat diminta tanggapan terkait film yang akan mengangkat kisah hidupnya, Waldjinah mengaku senang dan sangat mengapresiasinya.

Hanya saja, dirinya tidak tahu lebih jauh mengenai cerita yang akan dimainkan dalam film tersebut. 

Waldjinah yang kini sudah berusia 72 tahun itu hanya berpesan, agar musik keroncong ini tetap bisa bertahap dan bisa diwarisi oleh generasi penerus.

"Anak-anak jangan sampai lupa dengan musik keroncong, karena musik ini yang punya hanya Negara Indonesia," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengaku mendukung penuh pembuatan film Waldjinah tersebut.

Dihadirkannya film bertajuk keroncong itu bisa menjadi salah satu upaya untuk tetap melestarikan musik keroncong. 

"Jelas sangat mendukung pembuatan film ini. Ini sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan musik keroncong. Kita harus mempertahankan dan mengembangkannya," tandasnya. (apl/jpc)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Waldjinah  

Terpopuler