Budi Arie Dipanggil Prabowo Subianto, Jadi Menkominfo Lagi?

Selasa, 15 Oktober 2024 – 18:49 WIB
Arsip Foto - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie dipanggil menghadap Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Kertanegara, Selasa (15/10).

Kehadiran Budi Arie itu di tengah pemanggilan calon wakil menteri dan kepala badan Kabinet Prabowo-Gibran.

BACA JUGA: Menkominfo Budi Arie Berkomitmen Bakal Hajar Promotor Judol

Lantas, apakah kehadiran Budi Arie itu untuk kembali ditugaskan sebagai Menkominfo atau dipindahkan ke posisi baru?.

"Nanti soal posisi tunggu pengumuman resmi dari Pak Prabowo. Tadi bicara bahwa kita perlu mengorganisir masyarakat untuk supaya meningkat kesejahterannya," kata Budi Arie seusai pertemuan dengan Prabowo.

BACA JUGA: Siap Bantu Prabowo, Raffi Ahmad Bicara Bidang yang Dikuasai

Budi Arie enggan menjawab saat ditanya apakah dia calon menteri atau wakil menteri.

"Tunggu saja, tetpi yang pasti kami berdiskusi tentang bagaimana ekonomi rakyat harus diutamakan. Bahwa ideologi ekomoni negara harus dikembalikan sesuai dengan filosofi negara ini didirikan," lanjutnya.

BACA JUGA: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Taufik Hidayat Dipanggil Prabowo, Jadi Wamenpora?

Dia hanya menyebutkan akan ditempatkan di bidang pengelolaan sumber daya ekonomi rakyat.

"Yang pasti bahwa pengelolaan sumber daya ekonomi rakyat harus diorganisir dengan baik sehingga peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," tutur Budi Arie.

Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon wakil menteri dan kepala badan/lembaga ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

Pemanggilan itu dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 15.50 WIB, sudah hadir sejumlah tokoh mulai dari Ketua Umum Gelora, Anis Matta, Menkominfo Budi Arie, hingga akademisi di kediaman pribadi Prabowo.

"Hari ini kami mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan. Jadi, kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo, " kata Dasco.

Namun, dia enggan menyebutkan total calon wamen dan kepala badan yang dipanggil.  

"Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua," tutur Dasco.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler