Budi Gunadi: Sudah Masuk 100 Ribu Pekerja Migran Indonesia

Selasa, 27 April 2021 – 19:10 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan akan masuk lagi puluhan ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ketanah air. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan akan masuk lagi puluhan ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ketanah air.

Oleh karena itu, pemerintah melakukan pengetatan protokol kesehatan bagi PMI tersebut.

BACA JUGA: Mutasi Virus dari India Berbahaya, Pemprov Jatim Bakal Terapkan Prosedur Ketat Kepulangan PMI

“Sudah masuk di atas 100.000 (orang) dan akan masuk puluhan ribu kembali," ujar Budi Gunadi dalam keterangan yang dilansir dari Setkab.go.id, Selasa (27/4).

Menurut dia, saat ini pemerintah menggencarkan skrinning di berbagai titik gerbang kepulangan PMI.

BACA JUGA: Kemnaker Gandeng P3MI untuk Keberlangsungan BLK Komunitas Bidang PMI

Budi Gunadi memerinci wilayah tersebut seperti Batam, Kepulauan Riau, perbatasan dengan Sabah dan Sarawak seperti Entikong, Nunukan, dan Malinau.

"Itu kami akan perkuat proses karantinanya, sehingga orang yang masuk akan dites. Kami pastikan semua hasil tesnya dikirim untuk Genome Sequencing, untuk melindungi rakyat Indonesia dari potensi kesalahan yang pertama, karena ada mutasi virus baru yang masuk,” beber Budi Gunadi.

Budi Gunadi menyebutkan berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India dia mengimbau masyarakat agar senantiasa tetap menjalankan protokol kesehatan.

India, kata dia lengah atau tidak waspada dalam menjalankan protokol kesehatan, karena merasa vaksinasi telah sukses, serta penurunan jumlah kasus Covid-19 yang sudah sukses.

“Jangan sampai kerja keras yang selama ini sudah dilakukan, keseimbangan seperti arahan Bapak Presiden yang sudah dicapai, kemudian kembali rusak karena terlalu terburu-buru, terlalu grusa-grusu, tidak eling nang waspada, kata Bapak Presiden, ya,” tegas Budi Gunadi. (mcr10/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler