SUMBER– Dalam rangka mengoptimalkan potensi perikanan tambak di Kabupaten Cirebon, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) menyelenggarakan pembinaan teknis demonstration farm (denfarm) budidaya udang vanname dan bandeng tahun 2013.
Kepala DKP Kabupaten Cirebon Hj Nunung Siti Nurjanah mengatakan, tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapat kehormatan dari pemerintah pusat untuk dijadikan pusat percontohan budidaya udang vanname dan bandeng seluas 245 hektare. Pola program ini dilakukan dengan cara kemitraan dengan masyarakat yang dinilai mampu mengoptimalkan potensi yang sudah ada. “Pemerintah pusat memberikan modal awal, selanjutnya dilanjutkan oleh mitra,” tuturnya.
Dijelaskan, secara teknis bahwa pola kemitraan ini didasarkan pada asas kebersamaan. Artinya, pemerintah pusat memberikan peralatan berupa pompa air, jenset, pakan untuk dua bulan dan bibit seadanya. Sementara, untuk rehabilitasi tambak, gudang pakan, jaringan listrik, penambahan bibit dan pakan disediakan oleh mitra. Sedangkan Pemkab Cirebon menyediakan jalan sepanjang 8 km agar hasil panen udang tetap berkualitas bagus dan masuk pasar ekspor. “Jadi, masing-masing pihak saling mendukung dan mitra wajib melanjutkan program ini,” jelasnya.
Sekda Kabupaten Cirebon Drs H Dudung Mulyana MSi mengatakan dari jumlah panjang garis pantai Kabupaten Cirebon seluas 54 KM, memiliki potensi usaha budidaya tambak. “Dari luas tambak air payau sebanyak 7500 hektare yang baru dimanfaatkanm 5400 hektar atau 72 persen dengan jumlah petambak sekitar 2385 orang,” terangnya.
Program yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan akan sangat membantu meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Cirebon dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Oleh sebab itu, tambah sekda, kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat harus dimanfaatkan dan diberdayakan semaksimal mungkin, sehingga untuk tahun-tahun berikutnya Kabupaten Cirebon selalu mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Direktur Kesehatan Ikan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan RI DR Ir H Maskur MSi. Dia mengungkapkan, selain Kabupaten Cirebon, ada 4 daerah lain yang mendapatkan program yang sama yakni Kabupaten Indramayu, Kabupaten Serang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang. Tujuan digulirkan program ini adalah ingin mengembalikan kejayaan budidaya udang vanname dan bandeng Indonesia di tingkat Asia Tenggara. “Cirebon kami pilih karena melihat potensinya,” ungkapnya.(jun)
Kepala DKP Kabupaten Cirebon Hj Nunung Siti Nurjanah mengatakan, tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapat kehormatan dari pemerintah pusat untuk dijadikan pusat percontohan budidaya udang vanname dan bandeng seluas 245 hektare. Pola program ini dilakukan dengan cara kemitraan dengan masyarakat yang dinilai mampu mengoptimalkan potensi yang sudah ada. “Pemerintah pusat memberikan modal awal, selanjutnya dilanjutkan oleh mitra,” tuturnya.
Dijelaskan, secara teknis bahwa pola kemitraan ini didasarkan pada asas kebersamaan. Artinya, pemerintah pusat memberikan peralatan berupa pompa air, jenset, pakan untuk dua bulan dan bibit seadanya. Sementara, untuk rehabilitasi tambak, gudang pakan, jaringan listrik, penambahan bibit dan pakan disediakan oleh mitra. Sedangkan Pemkab Cirebon menyediakan jalan sepanjang 8 km agar hasil panen udang tetap berkualitas bagus dan masuk pasar ekspor. “Jadi, masing-masing pihak saling mendukung dan mitra wajib melanjutkan program ini,” jelasnya.
Sekda Kabupaten Cirebon Drs H Dudung Mulyana MSi mengatakan dari jumlah panjang garis pantai Kabupaten Cirebon seluas 54 KM, memiliki potensi usaha budidaya tambak. “Dari luas tambak air payau sebanyak 7500 hektare yang baru dimanfaatkanm 5400 hektar atau 72 persen dengan jumlah petambak sekitar 2385 orang,” terangnya.
Program yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan akan sangat membantu meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Cirebon dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Oleh sebab itu, tambah sekda, kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat harus dimanfaatkan dan diberdayakan semaksimal mungkin, sehingga untuk tahun-tahun berikutnya Kabupaten Cirebon selalu mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Direktur Kesehatan Ikan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan RI DR Ir H Maskur MSi. Dia mengungkapkan, selain Kabupaten Cirebon, ada 4 daerah lain yang mendapatkan program yang sama yakni Kabupaten Indramayu, Kabupaten Serang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang. Tujuan digulirkan program ini adalah ingin mengembalikan kejayaan budidaya udang vanname dan bandeng Indonesia di tingkat Asia Tenggara. “Cirebon kami pilih karena melihat potensinya,” ungkapnya.(jun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Mingguan Mengaku Nyaris Dibunuh
Redaktur : Tim Redaksi