jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkap fokus program kerja pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
Menurut dia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menekankan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam program kerja mereka,
BACA JUGA: TKN Fanta Rangkul Alumni Perguruan Tinggi untuk Dukung Prabowo-Gibran
"Jadi, Pak Prabowo lagi berorientasi kepada manusia. Infrastruktur fisik tentu saja dilakukan, disempurnakan, hingga manusia juga dibangun," ujar Budiman, di Jakarta, baru-baru ini.
Upaya pengembangan SDM oleh Prabowo-Gibran diwujudkan melalui program makan siang gratis dan pembagian susu gratis, yang telah diterapkan sejak awal masa kampanye.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Yakin Gibran Sangat Menguasai Tema Debat Cawapres
"Capres lain hanya janjinya membela rakyat, kalau Pak Prabowo membela rakyat dan membela calon rakyat yang masih dalam bentuk janin," kata Budiman.
Program lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pengembangan SDM, menurut Budiman, adalah pembangunan sekolah-sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota.
BACA JUGA: PRIDE Dukung Prabowo-Gibran, Ada Rekor
Dokumen visi-misi dan program Prabowo-Gibran juga mencakup langkah-langkah lain untuk memperkuat SDM. Antara lain meningkatkan kerja sama lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri, memperluas cakupan alokasi dana abadi untuk beasiswa dan pengembangan SDM, serta meluncurkan program Dana Abadi Pesantren.
Prabowo-Gibran juga berfokus pada pembentukan lembaga pengelola dana abadi LSM, memperbesar alokasi anggaran untuk program pertukaran budaya, memperluas program pendidikan dan pendampingan pekerja seni, serta menguatkan peran dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Selanjutnya, Prabowo-Gibran bertekad untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan kerja bersertifikasi dan revitalisasi balai latihan kerja (BLK), dengan penerapan berbasis kompetensi kriya dan seni kreatif.
"Program-program yang dirancang oleh Prabowo-Gibran ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan SDM yang komprehensif, yang tidak hanya mencakup aspek pendidikan formal, tetapi juga memperhatikan kesehatan, kreativitas, dan kewirausahaan," tuturnya.
Melalui pendekatan holistik ini, Prabowo-Gibran berupaya untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang tidak hanya sehat dan terdidik, tetapi juga kreatif, produktif, dan berdaya saing di kancah global. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh