jpnn.com - TURIN- Gianuigi Buffon selama ini dikenal sebagai sosok garang di atas lapangan. Kiper Juventus itu juga memiliki kepemimpinan hebat. Namun, Buffon ternyata juga pernah mengalami depresi.
Itu terjadi setelah Juventus kalah dalam final Liga Champions 2003. saat itu, Buffon bahkan sampai melakukan konsultasi rutin dengan psikologis untuk menyembuhkan masalahnya.
BACA JUGA: Bali United Target Lampu Selesai Besok
“Itu adalah momen pertumbuhan personal. Saya senang dengan karir saya. Namun, saya bukan sosok yang mudah puas. Ada lubang hitam di hati saya,” terang Buffon di lama Football Italia.
Buffon juga mengaku sering membuat kesalahan sepanjang hidupnya. Namun, mantan kiper Parma itu mengakui, kesalahan tersebut justru membuat karakternya terus berkembang.
BACA JUGA: Blazers Beri Lakers Rekor Terburuk Sepanjang Masa
“Hal bagus dalam hidup adalah mengerti bagaimana untuk berkembang. Saya tak punya penyesalan dalam hidup. Saya menikmati perjalanan hidup,” tegas kiper berusia 37 tahun itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: LeBron James Permalukan Miami Heat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rahasia Pique Jadi Bek Subur
Redaktur : Tim Redaksi