jpnn.com, TULUNGAGUNG - Semua dokter dan perawat di 32 puskesmas di Tulungagung, Jatim tetap siaga melayani masyarakat sekitar selama Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Walaupun diketahui jumlah dokter umum minim, pelayanan tetap buka untuk antisipasi kejadian luar biasa (KLB) selama cuti Lebaran.
Misalnya, kecelakaan lalu lintas, keracunan, hingga persebaran penyakit.
BACA JUGA: Lebaran, Tiga Puskesmas Tidak Beroperasi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung M. Mastur yang diwakili Kasubag Umum Sriyono menjelaskan, kesiapsiagaan dokter dan perawat telah terjadwal untuk menghadapi arus mudik dan balik.
Jumlah dokter umum di setiap puskesmas memang belum memenuhi Permenkes Nomor 75 Tahun 2014.
BACA JUGA: Cuti Lebaran, Dinkes DKI Pastikan Pelayanan Kesehatan Tetap Beroperasi
Namun, mereka tetap siaga melayani pasien dengan kegawatdaruratan.
"Tetap buka. Tapi, karena jumlah dokter yang minim, ya kami jadwal. Misalnya, dokter di rawat inap itu ada dua, jadi ya harus gantian. Sedangkan pelayanan administrasi kami tutup sementara, kecuali pasien mencari rujukan," terangnya.
BACA JUGA: Masyarakat Diajak Giat Membuat Apotik Hidup
Idealnya, lanjut Sriono, kepegawaian di puskesmas minimal dua dokter umum.
Apalagi, puskesmas yang memiliki rawat inap membutuhkan tiga dokter umum.
Saat ini ada 49 dokter umum yang tersebar di 32 puskesmas.
"Kalau rawat inap tetap buka 24 jam, petugas medis akan dijadwal bergantian. Dengan harapan, pemudik atau masyarakat yang berobat bisa tetap dilayani meski cuti Lebaran," ujar mantan kepala Puskesmas Beji tersebut. (lil/din/c21/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Standar Pelayanan Puskesmas Harusnya Tiru Bank
Redaktur & Reporter : Natalia