Buka Debat Cawapres, Mahfud Bicara Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Jumat, 22 Desember 2023 – 19:57 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Foto: ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam/pri.

jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyebut target pertumbuhan ekonomi tujuh persen setiap tahun yang dicanangkan dirinya bersama Ganjar Pranowo bukan program yang mustahil dieksekusi.

Mahfud menyadari beberapa pihak meragukan pertumbuhan ekonomi tujuh persen bisa diwujudkan di Indonesia.

BACA JUGA: Pengakuan Mahfud Menjelang Debat Cawapres, Sangat Siap, Bukan Cuma soal Ekonomi

Dia berkata demikian saat menyampaikan pernyataan pembuka dalam debat kandidat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).

"Ada yang bertanya kepada kami? Mungkin tidak, Anda menargetkan pertumbuhan ekonomi tujuh persen dalam setahun, karena dalam sejarah reformasi tidak pernah dicapai," kata eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dalam pernyataan awal dalam debat kandidat, Jumat.

BACA JUGA: Pengamanan Debat Cawapres, Polisi Mengerahkan 2.464 Personel

Dia mengatakan sudah berbicara dengan ahli soal target pertumbuhan ekonomi tujuh persen setiap tahun di Indonesia.

Kepada Mahfud, para ahli menyebutkan hanya kebodohan yang membuat pertumbuhan ekonomi tujuh persen setiap tahun tidak terjadi.

BACA JUGA: Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat, Mahfud Pilih Menikmati Waktu Bareng Cucu

"Hanya karena kebodohan kita kalau pertumbuhan tidak tujuh persen. Masalahnya apa? Banyak korupsi dan inefisiensi," kata eks Menhan RI itu.

Mahfud kemudian mengungkapkan korupsi terjadi di setiap lini. Mulai dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif terjadi rasuah.

"Kita menginjak bumi ada korupsi di pertambangan," kata pria kelahiran Jawa Timur itu.

Mahfud pun mengaku bakal memberantas korupsi apabila menjadi pemimpin Indonesia dan meminta para pengusaha tidak takut ikut berjuang melawan rasuah.

"Maka, kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi," ungkapnya. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler