Buka Pameran HUT ke-18 DPD RI, LaNyalla Bicara soal Pancasila & Kepentingan Daerah

Selasa, 01 November 2022 – 14:54 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (memegang keris). Foto: DPD RI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Pancasila adalah solusi dari persoalan bangsa Indonesia yang sangat majemuk.

Pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 itu menyampaikan hal tersebut saat membuka Pameran Filateli, Uang Kuno, Keris, Karya Disabilitas dan Bazzar UMKM dalam rangkaian HUT ke-18 DPD RI, di depan Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).

BACA JUGA: Ratusan Pemuda Gresik Deklarasikan LaNyalla Jadi Capres 2024

"Pada momentum HUT DPD RI ini, perkenankan kami mengajak seluruh rakyat sebangsa dan setanah air untuk meneguhkan kembali kesepakatan luhur yang telah diukir oleh para pendiri bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata LaNyalla.

Menurutnya, Pancasila dalam pandangan DPD RI merupakan konsensus bangsa yang digali dan disepakati oleh para pendiri bangsa yang memiliki nasionalisme tinggi dan pandangan kebangsaan yang visioner.

BACA JUGA: Ratusan Nelayan Banyuwangi Mendukung LaNyalla Maju Jadi Capres 2024


Foto: DPD RI

"Seluruh anggota DPD RI harus secara konsisten turut mengawal Pancasila melalui nilai-nilai dan spirit dari lima sila Pancasila. Karena hanya dengan implementasi Pancasila kita dapat memperkuat persatuan dalam keberagaman untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur LaNyalla.

BACA JUGA: Masyarakat Pamekasan Dukung LaNyalla Maju Jadi Capres 2024

Berkaitan dengan peringatan HUT ke-18 DPD RI, LaNyalla menekankan pentingnya mengevaluasi kerja yang telah dilaksanakan selama ini. Hal itu sebagai dasar dalam menentukan langkah demi kemajuan lembaga DPD RI ke depan.

"DPD lahir untuk mengakomodasi peran yang lebih besar kepada daerah dalam proses pengambilan keputusan politik yang berkaitan dengan kepentingan daerah di tingkat pusat," kata LaNyalla.

Menurut mantan Ketua Umum PSSI ini, DPD RI sebagai representasi daerah menyadari bahwa banyak aspirasi masyarakat yang masih perlu diperjuangkan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan daerah.

"Oleh sebab itu untuk memperjuangkan terpenuhinya harapan masyarakat di berbagai daerah diperlukan lembaga perwakilan daerah yang makin kuat pula. Makanya penguatan peran DPD RI yang diatur dalam undang-undang dasar sangat penting untuk didukung dengan mewujudkan sistem yang lebih efektif," ujarnya.

LaNyalla meyakini Indonesia akan disebut makmur dan sejahtera apabila daerah-daerah telah maju adil dan sejahtera.

"Untuk mewujudkan hal tersebut maka fokus pembangunan harus lebih banyak diarahkan kepada kepentingan daerah. Sejalan dengan semangat dan semboyan DPD RI, Dari Daerah untuk Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate yang hadir dalam acara itu turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada DPD RI sebagai salah satu lembaga negara anak kandung reformasi.

"DPD RI telah 18 tahun melaksanakan tugas dan karyanya bagi kemajuan negeri kita dari era reformasi sampai saat ini. Pada 1 Oktober 2004 yang lalu untuk pertama kalinya saya menyaksikan penetapan Ketua DPD RI. Sejak saat itu ditorehkan sejarah peran dan fungsi DPD RI bagi kemajuan negeri kita di dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai amanat undang-undang pasal dan perundang-undangan yang berlaku di Republik ini," kata Johnny.

Menkominfo berharap di usia yang ke-18 DPD RI menjadi jembatan dan katalisator perjuangan aspirasi rakyat, secara khusus aspirasi daerah, secara nasional guna memastikan bahwa kebijakan dan program program negara baik yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam hal ini bersama kabinetnya maupun lembaga-lembaga negara lain.

Selain Menkominfo Johnny G Plate, hadir juga Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan Baktiar Najamuddin, Ketua Umum Pengurus Perkumpulan Filatelis Indonesia yang juga anggota DPR RI Fadli Zon, Dirjen SPPDI Kominfo Ismail dan Dirut PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi.

Dalam acara itu Ketua DPD RI, Menkominfo dan tamu undangan lainnya juga menandatangani Sampul Peringatan HUT ke-18 DPD RI. Penerbitan sampul peringatan oleh Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia merupakan tanda sejarah perjalanan DPD RI yang sudah berjalan selama 18 tahun. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler