jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengetuk palu membuka resmi Sidang Paripurna MPR dengan agenda tunggal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Minggu (20/10), pukul 15.40.
Bamsoet awalnya memimpin sidang untuk mengheningkan cipta, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu Bambang mengabsen tokoh-tokoh yang hadir, seperti Presiden Jokowi, Waprez Jusuf Kalla, dan Wapres terpilih KH Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Pelantikan Jokowi - Kiai Maruf Amin Molor Satu Jam
Kemudian, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wapres Boediono, Hamzah Haz.
Bamsoet secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Mega dan SBY yang hadir di pelantikan. "Kami haturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran Ibu Megawati dan Pak Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai ibu bangsa dan bapak bangsa di acara pelantikan hari ini. Sungguh kami terharu karena kehadiran ibu dan bapak berdua telah membuat Indonesia hari ini semakin indah,” kata dia.
BACA JUGA: Keluarga Jokowi sampai Ahok Hadiri Pelantikan Presiden dan Wapres
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo dan Sandi yang telah menerima lapang dada hasil Pilpres 2019. "Izinkan kami sampaikan apresiasi dan penghargaan atas ketulusan Pak Prabowo dan Sandiaga Uno yang menerima hasil pemilu dengan jiwa besar. Ada saatnya saatnya kita bertempur, ada saatnya bersati kembali. Kata Pak Prabowo bersatu itu indah, bersatu itu keren," ucap Bamsoet.
Tidak hanya itu, mantan ketua DPR ini juga memberikan sebuah pantun khusus kepada Prabowo dan Sandiaga Uno. "Dari Teuku Umar ke Kertanegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega. Meski Pak Prabowo tidak jadi kepala negara, tetapi masih bisa berkuda dan lapang dada," ucap Bamsoet.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Berdoa di Depan Pintu Rumah Sebelum Berangkat ke Pelantikan
Bamsoet menyatakan sidang dihadiri 689 dari 711 anggota MPR yang sudah menandatangani kehadiran. "Rapat memenuhi syarat untuk dibuka," katanya.
Sidang dihadiri antara lain Sultan Brunei Darussalam Hasanah Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, PM Australia Scott Morrison, dan sejumlah pemimpin negara sahabat lainnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy