jpnn.com, JAYAPURA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10) malam WITA.
Dalam acara itu, Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan jajaran Kepala Lembaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua KONI dan para Duta Besar Negara sahabat
BACA JUGA: Jokowi Buka PON XX, Robert Kardinal: Bukti Papua Tidak Dianaktirikan
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pekan Olahraga Nasional ke-XX secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Presiden Jokowi dalam laman resmi Kemenpora.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengaku bangga berada melihat kesiapan Papua menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di tanah air itu.
BACA JUGA: Pembukaan PON XX Papua, Jokowi Ikut Main Bola di Lapangan
“Kami bangga membuka PON ke-XX, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua. Pekan olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional,” ujar Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu berharap gelaran PON menjadi panggung persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan dan keadilan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BACA JUGA: Umpan Satu Dua, Jokowi dan Jack Komboy Bermain Bola
“Stadion yang sangat megah (Stadion Lukas Enembe) ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut, konektivitas darat, konektivitas udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua serta pengembangan SDM Papua merupakan capaian-capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan,” pungkasnya.
Jokowi juga berharap dari turnamen ini akan muncul atlet-atlet berbakat lainnya dari bumi cenderawasih.
“Prestasi anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan, prestasi atlet Papua seperti Lisa Rumbewas atlet angkat besi, Serafi Anelies atletik, Franklin Ramses Burumi, Boaz Solossa di sepak bola harus diikuti oleh anak muda Papua lainnya,” harapnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Marciano Norman dalam laporannya menyampaikan bahwa PON XX akan dilakukan mulai tanggal 2 hingga 15 Oktober mendatang.
Meski baru dibuka hari ini, beberapa pertandingan telah dimulai sejak 22 September lalu.
PON XX Papua diikuti 34 kontingen dari 34 provinsi dengan jumlah atlet sebanyak 6.116 atlet tamu dan 923 atlet asal Papua dan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang terdiri dari 56 disiplin serta 681 nomor pertandingan.
Dalam gelaran PON kali ini akan memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak, dan 877 medali perunggu.
“Penyelenggaraannya tersebar di empat klaster, meliputi kota Jayapura, kabupaten Jayapura kabupaten Mimika dan kabupaten Merauke, menggunakan sebanyak 45 venue berstandar nasional bahkan sebagian diantaranya bersifat internasional termasuk stadion Lukas Enembe,” jelasnya.
Dalam acara pembukaan turut hadir Gubernur Papua yang juga Ketua PB PON XX Lukas Enembe.
Beliau senang Papua ditunjuk sebagai tuan rumah dan siap menyambut kontingen dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Menurutnya, berkumpulnya perwakilan masyarakat di seluruh Indonesia di tanah Papua merupakan simbol kemenangan.
“Selamat datang, selamat bertanding,” ungkap Lukas Enembe.
Acara pembukaan PON XX Papua ini diawali dengan penampilan penyanyi asal Papua Edo Kondologit, Michael Jakarimilena, Nowela Elizabeth Auparay yang menyanyikan lagu berjudul “Aku Papua”.
Acara kemudian dilanjutkan dengan defile kontingen dari 34 provinsi yang diawali dengan kontingen dari Aceh, disusul Bali dan Banten serta diakhiri dengan kontingen Papua.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya dan pengibaran bendera PON yang dibawakan para atlet legendaris Papua. Setelah itu, pembacaan janji atlet dan janji wasit yang bertugas pada PON XX.
Dalam acara pembukaan ini tampak hadir tamu undangan lainnya antara lain, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Kapolri, serta Panglima TNI. (kemenpora/mcr16/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal