jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin membuka program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun Ikat di Nusa Tenggara Timur di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) pada Minggu, (17/10).
Acara ini dihadiri oleh para pengurus Dekranas, Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur dan beberapa Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta pejabat pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
BACA JUGA: Dikabarkan Bercerai, Shandy Aulia Berusaha Tenang dan Terima Kenyataan
Kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) ini diselenggarakan secara luring dan diikuti oleh 1.000 orang peserta yang berasal dari 18 Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Adapun para peserta PKW diutamakan adalah mereka yang tidak sekolah atau yang telah lulus sekolah, namun tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, berusia 15-25 tahun.
BACA JUGA: Doa Turun Hujan, Agar Terhindar dari Musibah
Selain itu juga diutamakan adalah warga masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.
Pelaksanaan kegiatan ini mencakup pendidikan teori paling banyak 40% dan praktek keterampilan paling sedikit 60%.
BACA JUGA: Lewat Cara ini Pupuk Kaltim Ajak Masyarakat Bangga Gunakan Produk Indonesia
Kegiatan PKW di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini merupakan wujud kemitraan antara Dekranas dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu Kementerian pendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia turut mendukung adanya program PKW dalam menciptakan wirausaha baru berbasis komoditi tenun dan meningkatkan kecakapan wirausaha generasi muda Nusa Tenggara Timur dalam pelestarian tenun ikat.
Dalam sambutan, Wury Ma’ruf Amin berharap dengan adanya program PKW, nantinya akan tumbuh wirausaha-wirausaha baru yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Serta berkontribusi dalam upaya pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi.
Wury juga mengimbau agar Dekranas turut aktif berperan serta untuk menggerakkan kembali sektor kerajinan.
"Dalam situasi saat ini, pemberdayaan ekonomi rakyat menjadi salah satu hal yang penting dan urgen untuk dilakukan," kata Wury.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian menyampaikan selain program PKW, diadakan juga fasilitasi bantuan sarana produksi berupa peralatan tenun dan alat pendukungnya.
"Diharapkan dapat membantu akselerasi pertumbuhan wirausaha baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur," ucap Tri Tito.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy