jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Kempo Indonesia (FKI) Yasonna Laoly memberikan pesan penting kepada atlet Kempo saat membuka Ujian Kenaikan Tingkat Nasional Federasi Kempo Indonesia di Cisarua, Bogor, Rabu (22/2).
“Saya berharap setiap ksatria yang hadir di sini benar-benar belajar dan memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan yang ada, dan jika nanti kembali ke daerah masing-masing akan bekerja keras membangun graha dan melatih ksatria-ksatria di daerahnya, demi kemajuan Federasi Kempo Indonesia,” ungkap Yasonna, dalam sambutannya.
BACA JUGA: Menkumham Yasonna Ajak Dunia Perangi Perdagangan Manusia
Yasonna menilai kolaborasi adalah hal yang sangat penting untuk memajukan Kempo Indonesia.
"Kolaborasi bisa menjadi jalan mencapai prestasi terbaik di pentas internasional," ucap Yasonna Laoly.
BACA JUGA: Yasonna & Sri Mulyani Rutin Pakai Wallahul Muwaffiq, Cak Imin: Semua pada Akhirnya NU
Menurutnya, Ujian Kenaikan Tingkat Nasional Federasi Kempo Indonesia dari Dan I sampai Dan IV kali ini terasa sangat istimewa.
Sebab, FKI menhadirkan pelatih dan penguji kempo tingkat internasional, Sensei International Kempo Association (IKA) dari Tokyo dan London, yaitu: Sensei Tameo Mizuno, Sensei Robert Villier, Sensei Yasue Kodowaki, dan Sensei Maeda Nagadori.
“Seluruh ksatria FKI harus menunjukkan kemampuan dan ketangguhannya, disiplin yang tinggi, untuk terus meningkatkan diri dan membawa nama harum FKI di seluruh penjuru tanah air dan mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan internasional,” ungkap Yasonna.
Menteri Hukum dan HAM RI tersebut menambahkan FKI harus menyiapkan diri dengan optimal untuk menghadapi kejuaran internasional selanjutnya. Terdekat, atlet dari FKI berpeluang besar kembali mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia yang digelar di Portugal pada April 2023.
“Seluruh ksatria FKI harus mempersiapkan diri secara baik untuk dapat ikut serta pada event-event tersebut,” ujar Yasonna.
Sebelumnya, FKI berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat internasional dengan dua medali di The 1st E-Kempo IKF World Championship 2020 di Lisbon, Portugal; prestasi itu berlanjut pada ajang yang sama dengan raihan 16 medali pada 2021.
Lalu pada The 17th IKF World Championship 2021 di Antalya, Turki, FKI meraih 20 medali dan pada 2022 di Hammamet, Tunisia, FKI menyabet 37 medali.
Turut hadir dalam kenaikan sabuk tersebut, yakni sejumlah pengurus FKI, di antaranya Sensei Yulianto Maris, Sensei Peter Alfred Susilatu, Sensei Fifi Syamsudin, Sensei Agung Prabawa, beserta jajaran pengurus FKI tingkat provinsi yang hadir fisik dan daring.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul