jpnn.com, JAKARTA - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan rupanya bukanlah ganda putra tersukses di ajang Kejuaraan Dunia.
Pasangan berjuluk The Daddies itu masih kalah dari duo legendaris China, Cai Yun/Fu Haifeng.
BACA JUGA: Gelandang Liverpool Cedera, Inter Milan Dalam Bahaya
Ahsan/Hendra tercatat baru memenangi tiga gelar Kejuaraan Dunia yang didapat pada edisi 2013, 2015, dan 2019.
Pada 2013, The Daddies menjadi Juara Dunia setelah melibas pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-13, 23-21.
BACA JUGA: Piala AFF U-16 2022: 2 Alasan Vietnam Anggap Indonesia Lawan Terkuat, Jujur atau Psywar?
Dua tahun berselang, The Daddies kembali membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia dengan menumbangkan duo China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 21-17, 21-14.
Ahsan/Hendra baru kembali naik podium tertinggi Kejuaraan Dunia empat tahun berselang. Di final, peraih emas Asian Games 2014 itu mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat pertarungan rubber game, 25-23, 9-21, 21-15.
BACA JUGA: Bali United vs Rans Nusantara: 2 Pemain Ini Jadi Perhatian Khusus Teco
Catatan Ahsan/Hendra rupanya masih kalah dari pasangan legendaris China, Cai Yun/Fu Haifeng.
Mantan pemain ranking satu dunia itu punya koleksi empat gelar Kejuaraan Dunia yang didapat pada edisi 2006, 2009, 2010, dan 2011.
Torehan itu membuat Cai Yun/Fu Haifeng menyandang status ganda putra tersukses di Kejuaraan Dunia.
Namun demikian, The Daddies berpeluang menyamai koleksi gelar Juara Dunia Cai Yun/Fu Haifeng.
Sebab, pasangan yang kini menempati ranking tiga dunia itu masih aktif bermain dan bakal turun di Kejuaraan Dunia 2022.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib