Bukan Anies Baswedan Saja, Jokowi juga Pernah Bicara Pribumi

Selasa, 17 Oktober 2017 – 12:31 WIB
Warga Jakarta saat menyambut kedatangan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Halaman Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kata pribumi dalam kalimat 'dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan' dalam pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai kritikan. Namun, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengingatkan bahwa bukan cuma Anies yang bicara soal pribumi.

Presiden Joko Widodo maupun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga pernah berbicara soal pribumi. Namun HNW heran, kenapa Anies saja yang dipersoalkan sementara Mega dan Jokowi tidak pernah dipermasalhkan.

BACA JUGA: Hari Pertama Ngantor, Sandiaga Uno Tampil Santai

“Pertama saya tidak yakin Pak Anies bilang Jakarta milik pribumi ya, tapi apa pun pernyataan pribumi itu juga bukan beliau (Anies) yang satu-satunya bicara. Pak Jokowi juga bicara pribumi, Bu Mega juga pidato tentang pribumi dalam konten yang positif,” ujar Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (17/10).

Karena itu, Hidayat mengingatkan semestinya permasalahan seperti ini didudukkan secara proporsional. Kemudian ditanyakan langsung kepada Anies Baswedan soal maksud kalimatnya itu.

BACA JUGA: Fahri: Begitu Anies dan Sandi Menjabat, Saya Mulai Sikat

Dia menegaskan, Jokowi juga pernah bicara terkait masalah lapangan pekerjaan untuk pribumi. Mega juga pernah menyinggung pribumi saat pidato ilmiah penganugerahan gelar doktor honoris causa.

“Apakah Pak Jokowi dan Bu Mega akan memecah belah? Kalau beliau tidak, terus kenapa Pak Anies dikatakan akan memecah belah? Jadi pasti tidak memecah belah,” yakin Hidayat.

BACA JUGA: Kutip Pidato Bung Karno, Anies Janjikan Jakarta untuk Semua

Lebih jauh Hidayat mengingatkan, agar jika ada bagian-bagian yang belum move on dari kondisi pilgub DKI Jakarta lalu mestinya sekarang sudah dalam kondisi baru di mana gubernurnya menginginkan rekonsiliasi dan kebersamaan.

“Memang akan lebih bijak kalau kemudian beliau (Anies) segera menjelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan ini, sebagaimana juga mungkin Pak Jokowi dan Bu Mega diminta untuk menjelaskan mengapa beliau ngomong tentang pribumi,” papar Hidayat.

Sebelumnya, pidato Anies menjadi perbincangan. Dalam salah satu kalimatnya, Anies menyinggung ihwal pribumi. “Dulu kita semua pribumi ditindas, dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta seperti yang dituliskan pepatah Madura etek se bertelor, ajam se rameh,” kata Anies. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampaikan Pidato Perdana, Anies Bertekad Bahagiakan Warga


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler