jpnn.com, JAKARTA - Putri Pinkan Mambo, MA, mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan ayah tirinya.
Setelah insiden pahit tersebut, MA mengaku memang tinggal bersama ayah kandungnya.
BACA JUGA: Putrinya Sibuk Bicara Soal Pelecehan Seksual, Pinkan Mambo Asyik Minta Sawer
Namun terbaru, Pinkan Mambo mengungkap kabar mencengangkan terkait buah hatinya tersebut.
"Jadi, semenjak 5 bulan yang lalu dia sudah tinggal di rumah temannya, tidak bersama papanya, tidak bersama saya," ujar Pinkan Mambo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (31/7).
BACA JUGA: Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Rujuk? Begini Ramalan Denny Darko
Perempuan 42 tahun itu juga membeberkan kelakukan sang putri. Menurutnya, remaja 17 tahun itu juga cukup susah untuk diatur.
"Jadi, dia anaknya nakal, enggak bisa diatur, maunya dugem setiap malam," kata Pinkan Mambo.
BACA JUGA: Pengakuan Ruben Onsu Soal Kecelakaan yang Dialami Jordi Onsu
Dia menilai, sikap MA berbeda dengan keempat anaknya yang lain.
Pinkan Mambo juga menuturkan MA sempat meminta surat persetujuannya dan ayah kandungnya agar memperbolehkan untuk kerja, sebagai pelayan di restoran.
Akan tetapi, dia menolak keinginan putrinya tersebut. Hal itu mengingat MA tak kunjung pulang ke rumahnya atau sang ayah.
"Enggak ada izin dari aku. Saya maunya kamu pulang ke rumah atau ke papamu, jangan dijalanan," tegas Pinkan Mambo.
Sebelumnya, MA mengatakan, sosok yang menyelamatkannya seusai kejadian pahit tersebut adalah ayah kandungnya.
Saat itu, dirinya dan sang ayah tinggal terpisah. Mereka juga sudah lama tak berkomunikasi.
"Yang selamatkan aku dari kejadian itu adalah papa aku sendiri, yang sudah lama enggak hubungan dan aku telepon untuk jemput aku," ucap MA di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).
Dia pun bersyukur sekaligus berterimakasih atas kebaikan sang ayah. Sejak saat itu, dia pun tinggal bersama dengan sang ayah dan tidak dengan Pinkan Mambo.
"Sekarang i living with my dad," kata MA.(mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita