Bukan Cedera, Ini Alasan Shi Yuqi Menghilang dari Peredaran, Miris

Sabtu, 07 Mei 2022 – 09:26 WIB
Shi Yuqi. Foto: bwfbadminton

jpnn.com, BEIJING - Belakangan ini tunggal putra China Shi Yuqi tampak menghilang dari peredaran. Pebulu tangkis 26 tahun itu tidak berpartisipasi dalam sejumlah turnamen internasional.

Praktis, Piala Thomas 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh Shi Yuqi. Banyak isu berkembang bahwa Shi Yuqi akan gantung raket atau tengah mengalami cedera.

BACA JUGA: Genoa vs Juventus: 3 Fakta Memalukan Kekalahan Bianconeri, Pembuktian Sang Mantan

Namun, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun baru-baru ini mengeluarkan sebuah pernyataan mengejutkan.

Zhang menyebut Shi Yuqi sedang menjalani skorsing berat dari CBA. Pemain ranking 16 dunia itu dihukum larangan bermain selama satu tahun.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Bawa Kabar Baik, Timnas U-23 Indonesia Pasti Bahagia

"Setelah diadakan pertemuan internal, kami memutuskan untuk melarangnya bertanding selama satu tahun," ungkap Zhang dikutip dari Aiyuke.

Hukuman ini dijatuhkan setelah Shi Yuqi melakukan tindakan kontroversial pada semifinal Piala Thomas 2020.

BACA JUGA: Klasemen Grup A Sepak Bola SEA Games 2021: Indonesia di Tepi Jurang, Filipina Perkasa

Kala itu, Shi Yuqi memilih retired pada kedudukan 5-20 di gim kedua melawan Kento Momota saat duel China vs Jepang.

Shi Yuqi dan Momota sejatinya tampil cukup sengit pada gim pertama sebelum tunggal putra China itu takluk 20-22.

Namun, pada gim kedua, Shi memutuskan untuk retired ketika Momota sudah mencapai match point 20-5. Dia berbicara kepada wasit bahwa fisiknya sedikit terganggu.

Sebenarnya, apa yang dilakukan Shi Yuqi adalah hal yang lumrah dilakukan oleh pebulu tangkis ketika mengalami cedera. Namun, pernyataan kontroversial terucap dari Shi seusai laga. Dia tidak mengakui kekalahannya dari Momota di laga tersebut.

"Apabila kedudukan masih di poin 20, itu berarti saya tidak kalah," ucap Shi Yuqi.

Hal itulah yang membuat Asosiasi Bulu Tangkis China menjatuhkan hukuman kepada Shi untuk dijadikan pembelajaran.

"Shi Yuqi melakukan hal yang tidak bertanggung jawab di semifinal Piala Thomas 2020. Dia membuat beberapa komentar yang tidak seharusnya."

"Semoga dia menemukan jalan keluar dari kesalahannya dan menjadi lebih kuat ketika kembali ke tim nasional," kata Zhang.

Akibat skorsing ini, Shi Yuqi dipastikan tidak akan memperkuat China di Piala Thomas 2022 yang tahun ini berlangsung di Thailand pada 8 hingga 15 Mei mendatang.(mcr15/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler