jpnn.com, KUALA LUMPUR - Viktor Axelsen menyebut satu tunggal putra paling berbahaya saat ini. Sosok itu rupanya bukan Anthony Sinisuka Ginting.
Pemain ranking satu dunia itu tanpa ragu menyebut Lee Zii Jia sebagai tunggal putra yang cukup tangguh.
BACA JUGA: Kejutan! Tim Italia Ini Tepergok Dekati Gabriel Jesus, Arsenal Kena Tikung?
Penampilan Lee Zii Jia di musim ini memang cukup positif. Dia sudah meraih dua gelar juara, yakni Badminton Asia Championship dan Thailand Open 2022.
Pemain kelahiran Alor Selar, Malaysia itu, bahkan berhasil menggusur Ginting dari ranking lima dunia.
BACA JUGA: Soal Peluang Israel Lolos Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Respons Iwan Bule
Axelsen sendiri sudah merasakan langsung bagaimana garangnya Lee Zii Jia. Kedua pemain bertemu di semifinal Indonesia Open 2022.
Saat itu, Axelsen butuh waktu 1 jam 16 menit untuk mengalahkan Zii Jia lewat pertarungan rubber game, 19-21, 21-11, 23-21.
"Saat ini ada banya pemain bagus, termasuk Lee Zii Jia. Dia bisa mengalahkan siapa saja. Namun, saya pikir itu hal yang positif karena kami saling menekan untuk menjadi yang terbaik," ucap Axelsen dikutip dari Berita Harian.
Axelsen bisa dibilang menjadi tunggal putra paling konsisten saat ini. Dia, bahkan sanggup menggusur Kento Momota dari ranking satu dunia.
Sepanjang 2022, Axelsen telah melalui 33 laga dengan catatan 30 kali menang dan hanya 3 kali kalah.
Empat gelar juara berhasil dia rebut, yakni All England 2022, European Championship 2022, Indonesia Masters 2022, dan Indonesia Open 2022.
Kini, sejumlah pemain top dunia akan kembali bertarung dalam turnamen bertajuk Malaysia Open 2022 pada 28 Juni hingga 3 Juli mendatang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib