jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memburu pelanggar usaha seperti Hotel Alexis.
Anies mengaku saat ini tengah melakukan pendataan dan mencari bukti untuk menutup tempat usaha yang melakukan praktik prostitusi.
BACA JUGA: Anies Ungkap 104 Pekerja Asing yang Dibantah Alexis
"Kami akan tegas. Jadi, ketika perizinannya adalah untuk hiburan, hotel, karaoke, ya gunakan untuk itu saja. Jangan untuk yang lain," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta Selatan, Selasa (31/10) malam.
Anies mengingatkan para pelaku usaha hiburan malam agar tidak menyalahgunakan izin yang sudah diberikan. Anies mengancam, tidak akan segan menutup unit usaha tersebut.
BACA JUGA: Soal Terapis Asing, Pihak Alexis Ngeles Begini
"Kalau kemudian dipakai untuk praktik-praktik yang amoral, kami tidak akan biarkan. Kami akan proses dan bertindak tegas. Jadi praktik-praktik sejenis, seperti (Alexis) ini, kami nggak akan biarkan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengaku saat ini sudah beberapa laporan usaha sejenis Alexis yang masuk.
BACA JUGA: Bina Mantan Pegawai Alexis dengan Program Oke Oce
Pemprov DKI masih memantau unit-unit usaha tersebut.
"Ada, cukup banyak. Kami akan periksa semuanya satu-satu. Dan kami akan bekerja dengan senyap, seperti bekerja kemarin juga senyap. Memang beda dengan pelanggaran bangunan, pelanggaran jalan, bisa kami foto," kata Anies. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Alexis, Ruhut Ingatkan Anies Lima Tempat Lagi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga