jpnn.com, JAKARTA - Jonatan Christie bertekad meraih hasil maksimal saat berlaga di Malaysia Open 2022. Turnamen Super 750 itu berlangsung pada 28 Juni hingga 3 Juli mendatang.
Peraih emas Asian Games 2018 itu mengaku butuh banyak poin untuk menjaga peringkatnya di tabel BWF agar tidak terpental dari 10 besar dunia.
BACA JUGA: Timnas Basket Indonesia Moncer, Perbasi Pasang Target Tinggi di FIBA Asia Cup 2022
"Ada motivasi tinggi untuk menghadapi turnamen ini karena pada di Indonesia Masters dan Indonesia Open tidak banyak dapat poin."
"Saya harus maksimal jika ingin mendapat banyak poin," ungkap Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Klasemen Grup G Piala AFC 2022, Mimpi Buruk Bagi Bali United
Saat ini, juara Swiss Open 2022 itu dalam kondisi terbaik setelah menjalani recovery selama satu minggu lamanya.
Pebulu tangkis kelahiran 15 September 1997 itu berusaha beradaptasi dengan kondisi lapangan yang dinilai sama seperti di Istora Senayan.
"Kondisi di sini cukup bagus, saya hanya ingin antisipasi kondisi lapangan yang cukup berangin," tambah tunangan dari Shania Junianatha itu.
Pada dua turnamen sebelumnya, Jojo harus terhenti di 32 besar Indonesia Masters dan 16 besar Indonesia Open 2022.
Menariknya, Jonatan Christie selalu takluk dari lawan yang sama, yakni pemain asal China, Zhao Jun Peng.
Rentetan hasil buruk itu membuat Jojo memasang target tinggi di Malaysia Open 2022. Di babak pertama, pemain 25 tahun tersebut sudah ditunggu wakil India, Sameer Verma.
Menilik rekor pertemuan, Jojo kalah dua kali dari tiga pertemuan melawan pemain ranking 29 dunia itu.
Namun, Jojo berhasil menang atas Sameer Verma di pertemuan terakhir, tepatnya di French Open 2018 dengan skor 16-21, 21-17, 21-15.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal