jpnn.com - Kepengurusan baru Partai Golkar (PG) di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto tidak memiliki ketua harian. Sebelumnya, Nurdin Halid merupakan ketua harian PG di era kepemimpinan Setya Novanto.
Bahkan, Nurdin sempat memiliki dua anak buah mentereng. Yakni Titiek Soeharto dan Bambang Soesatyo.
BACA JUGA: PAN: Janji Tinggal Janji, Pak Jokowi Sendiri yang Melanggar
Lantas, apa posisi Nurdin di PG saat ini? Sekretaris Jenderal PG Lodewijk F Paulus mengatakan, Nurdin justru mendapat penugasan khusus dari Airlangga.
"Yang tahu itu ketum. Jadi itu (tugas) diberi karena kualitas dan pengalaman Nurdin Halid," kata Lodewijk di gedung DPR Jakarta, Senin (22/1).
BACA JUGA: Golkar Bersih! Istri Fahd El Fouz Jadi Wabendum
Menurut dia, Nurdin yang saat ini bertarung di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan tidak boleh menanggung tugas berat. "Beliau ada tugas, setidaknya selesaikan tugas beliau sebagai cagub," katanya.
Jika Nurdin kelak terpilih sebagai gubernur Sulawesi Selatan maka akan ada tugas yang lebih berat. Yakni meningkatkan perolehan suara PG di Sulsel.
BACA JUGA: Airlangga Tegaskan tidak Ada Pengurus Titipan
"Ada tugas yang harus digiring. Selesai ini dia harus kerja lagi," tegasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipecat Setya Novanto, Yorrys Ditampung Airlangga Hartarto
Redaktur & Reporter : Boy