SIDOARJO - Deltras Sidoarjo terus tenggelam ke dalam krisis prestasi dan krisis finansial. Di saat kondisi tim masih belum stabil, Deltras harus berjuang menjauh dari zona degradasi. Salah satu caranya mereka harus mampu mengatasi Persipura Jayapura dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Gelora Delta Sidoarjo, sore nanti (23/5).
Mengalahkan Persipura bukan tugas yang enteng bagi Mijo Dadic dkk sekalipun di laga nanti mereka akan tampil full team. Mereka hanya minus penjaga gawang Wahyudi yang terkena akumulasi kartu. Namun, ambisi untuk meraup poin terancam digagalkan dengan guncangan finansial klub berjuluk The Lobster itu.
Kabarnya, para pemain Deltras masih belum juga menerima pembayaran gajinya selama tiga bulan. Ditemui di sela-sela sesi latihan pra pertandingan sore kemarin (22/5), manajemen Deltras menepis kabar tersebut. Mereka menegaskan kondisi finansialnya masih sehat.
Hanya, manajer Deltras Yudha Pratama mengakui jika pembayaran gaji pemain untuk bulan ini memang sedikit lebih terlambat. Jika biasanya paling lambat pertengahan bulan pemain sudah bayaran, hingga saat ini gaji bulan ini belum juga diterima pemain. "Itu karena anggaran dari investor belum turun," ujar Yudha kepada Jawa Pos.
Meski demikian, mereka menjamin bahwa laga sore nanti tidak akan terpengaruh dengan terlambatnya pembayaran gaji tersebut. Deltras akan tetap fight menghadapi Persipura. "Yang telat hanya bulan ini saja. Dan, saya kira banyak tim di ISL yang mengalami keterlambatan seperti kami," lanjut Yudha.
Sesi latihan kemarin diikuti seluruh penggawa Deltras. Tak ada sedikitpun indikasi mogok bermain seperti di laga sebelumnya. Pelatih Blitz Tarigan menyebut anak asuhnya kini sudah mulai menata mental kembali pasca kekalahan memalukan 1-3 dari Persisam (19/5).
"Setelah mengalami kekalahan kemarin, mental anak-anak memang sempat down. Tapi, sekarang kami sudah menyiapkan semuanya. Kami akan coba bermain lebih maksimal lagi. Toh hasil buruk kemarin itu hanya faktor keberuntungan saja," tutur Blitz.
Blitz mengaku tidak gentar dengan permainan Persipura yang dikenal cepat dan taktis. Di dalam laga nanti, dia sudah menginstruksikan anak asuhnya supaya lebih banyak menguasai bola. "Besok kami akan menyesuaikan bagaimana permainan mereka. Kalau mereka bermain cepat, kami siap meladeninya," koar Blitz.
Terkait dengan permainan para penggawa Persipura, pelatih yang menggantikan Jorg Peter Steinebrunner itu tidak mau terlalu fokus pada satu pemain. Dia tidak mau terlena dengan kondisi Persipura setelah kehilangan Boas Solossa yang masih dibekap cedera. "Mereka masih punya banyak pemain bagus. Masih ada Zah Rahan ataupun Gerald Pangkali. Semuanya layak diwaspadai," sebut dia.
Persipura juga tak mau kalah dari Deltras. Klub berjuluk Mutiara Hitam ini berambisi untuk mengumpulkan poin demi mengejar Sriwijaya FC yang masih kokoh di puncak klasemen. "Sekarang kami masih menyisakan sembilan pertandingan termasuk besok (hari ini, Red). Semuanya harus bisa kami amankan," kata Asisten pelatih Persipura Metu Duaramuri.
Absennya Boas diakui Metu mengurangi sedikit kekuatan timnya. Terutama di daya gedor penggawanya. Terbukti, di beberapa laga tanpa Boas ternyata Persipura selalu kesulitan menang dengan skor besar. Baik itu dalam laga kandang maupun tandang. "Sekarang kami hanya mengandalkan Beto, Lukas (Mandowen) dan Ian Kabes. Mereka pasti bisa menutupi kelemahan serangan tim kami," jelas Metu. (ren/ko)
Perkiraan Pemain :
Deltras (4-4-2): 58-Herman Batak (pg); 23-Benny Wahyudi, 2-Purwaka Yudi, 20-Mijo Dadic, 45-Waluyo; 5-M Fachrudin, 18-Ahmad Maulana, 6-Lancene Kone, 44-James Koko Lomell; 27-Sugiarto, 13-Budi Sudarsono.
Pelatih: Blitz Tarigan
Persipura (3-4-3): 1-Yoo Jae Hoon (pg); 4-Ricardo Salampessy, 45-Bio Paulin, 44-Yohanis Tjo-e; 13-Ian Kabes, 11-Imanuel Wanggai, 15-Gerald Pangkali, 33-Lukas Mandowen; 26-Ortizan Solossa, 10-Zah Rahan Krangar, 9-Beto Goncalves.
Pelatih: Jacksen F. Tiago
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kwon Ingin Duel dengan Milito
Redaktur : Tim Redaksi