Bukan Level Pak SBY Lagi jika Sekadar Kritik

Senin, 23 Januari 2017 – 09:42 WIB
'Pak SBY'. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono diminta tidak hanya sekadar mengkritik lewat cuitan di akun Twitter resminya @SBYudhoyono.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, sudah bukan level SBY lagi jika hanya sekadar mengkritik tanpa memberikan solusi.

Terlebih lagi, SBY sudah pernah berkuasa selama dua periode dan kini menjadi ketua umum Partai Demokrat.

BACA JUGA: SBY Mewariskan Masalah, Jokowi Menuai Fitnah

Karenanya, Emrus mengatakan akan lebih produktif jika SBY sebagai mantan presiden dan ketum partai memberikan solusi mengatasi persoalan informasi hoax yang belakangan marak beredar terutama di media sosial.

"Akan jauh lebih produktif jika SBY dan Partai Demokrat ambil bagian melawan hoax," ujar Emrus, Senin (23/1).

BACA JUGA: Hanya Pak SBY yang Tahu Makna Sebenarnya

Dia mengatakan, seharusnya SBY maupun Partai Demokrat berperan mencari solusi. SBY bisa memerintahkan seluruh kadernya untuk masuk ke media sosial menjelaskan soal informasi hoax. "Jadi, tidak hanya mengkritik saja," ujar Emrus.

Direktur lembaga EmrusCorner itu menambahkan, kritik memang perlu sebagai bentuk koreksi terhadap siapa pun juga menyebarkan informasi hoax. Tapi, juga harus bisa memberikan jalan keluar yang produktif.

BACA JUGA: Pak SBY dan Demokrat Disarankan Ikut Memerangi Hoax

"Saya rindu SBY ikut bersama-sama berperan memerangi hoax itu. Tidak sekadar melempar pesan melalui Twit seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, SBY dalam akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Jumat (20/1) mengeluarkan cuit terkait kondisi bangsa dan persoalan hoax.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? SBY," cuit SBY, Jumat (20/1).

Cuitan SBY itu langsung menuai reaksi baik masyarakat dunia maya maupun nyata.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Bu Mega Sebut Cuitan Pak SBY Membingungkan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Presiden Sby   Hoax  

Terpopuler