"Saya senang karena selalu masuk 10 besar dalam setiap survei yang dilakukan," kata Mahfud ketika diberi kesempatan berbicara menanggapi survei LSI yang dirilis di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11).
Mantan menteri pertahanan di era Pemerintahan Gus Dur itu mengatakan ia sendiri tidak pernah mengejar popularitas untuk berambisi menjadi presiden. Sejauh ini kata dia, dirinya belum memutuskan akan menjadi capres atau mendukung salah satu capres nantinya.
"Saya senang bukan berarti saya ingin. Sampai hari ini saya belum memutuskan ya atau tidak. Apakah saya akan mendukung Pak Jusuf Kalla atau seperti apa, semua bisa terjadi," katanya.
Mahfud menjelaskan alasan dirinya belum memutuskan sebagai Capres karena ia sadar bukan orang partai. "Yang bisa mencalonka diri itu adalah orang partai," pungkasnya.
Direktur Eksekutif LSI, Kuskrido Ambardi menjelaskan penentuan tingkat kelulusan sebagai capres berdasarkan pada lima kriteria untuk mengukur kualitas personal tokoh.
Lima kriteria yang dimaksud Ambardi yakni pertama, kualitas personal tokoh-tokoh mampu memimpin negara dan pemerintahan. Kedua, tidak melakukan atau diopinikan melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Ketiga, tidak diopinikan melakukan tindak kriminal atau pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Keempat, jujur dan amanah. Dan kelima adalah mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ormas Islam Riau Dukung Pencapresan Rhoma Irama
Redaktur : Tim Redaksi