Bukan Pendukung Jokowi-JK, Demokrat Dicuekin

Sabtu, 18 Februari 2017 – 18:34 WIB
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan hampir dipastikan menutup keran komunikasi dengan Partai Demokrat di putaran kedua pilkada DKI Jakarta.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengakui memang di beberapa daerah partainya menjalin koalisi dengan PD mengusung calon kepala daerah.

BACA JUGA: Hati Pak Ahok Selembut Salju

Salah satunya di pemilihan gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang mengusung Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.

Menurut Basarah, setiap daerah memang punya karakteristik dan dinamika politik masing-masing. Karenanya, lanjut dia, varian dalam melakukan kerja sama dengan parpol cukup beragam, termasuk dengan PD maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

BACA JUGA: Roy Suryo: Pak SBY Mentor Utama Mas Agus

"Tapi, khusus DKI, Demokrat mengusung pasangan calonnya sendiri. Kami anggap itu menjadi barometer sikap politik Partai Demokrat itu sendiri," kata Basarah di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan jika barometernya secara nasional, PDI Perjuangan mengembalikan posisi politik PD sebagai penyeimbang. "Logika politik yang kami bangun Demokrat tetap menjadi partai penyeimbang. Maka dari itu kami tidak mau masuk ke yuridiksi rumah tangga Partai Demokrat," kata Basarah.

BACA JUGA: PDIP Minta Hak Konstitusi Warga DKI Terjamin

Lantas bagaimana jika PD proaktif mendekati PDI Perjuangan? Basarah mengatakan masih akan melihat dinamika politik ke depan. "Nanti kami akan membuat kesimpulan bagaimana taktik yang akan diambil," tegasnya.

Saat dimintai penegasan apakah ini artinya tidak ada pintu yang terbuka untuk Demokrat merapat ke PDI Perjuangan, Basarah menjawab diplomatis. "Kami tak mau menggunakan bahasa yang absolut. Politik sangat dinamis, tiga parpol (PPP, PAN, PKB) itu yang bisa dibuka kerja sama dalam politik," katanya.

Menurut dia, dari aspek rasional politik maka lebih mudah mengajak PPP, PAN dan PKB, bekerja sama menghadapi putaran kedua. "Yang paling mudah berkomunikasi dengan parpol yang punya modal politik mendukung pemerintahan Jokowi-JK," kata Basarah. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Pilih Gubernur yang Pro atau Menolak Reklamasi?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler