Bukan Pil Biru, Ini Alternatif Terbaik yang Bisa Bikin Stamina Pria Kuat

Senin, 07 Desember 2020 – 06:50 WIB
Pil minyak ikan. Foto: Alodokter

jpnn.com, JAKARTA - PERFORMA yang buruk di tempat tidur tidak hanya melukai harga diri pria, tetapi juga bisa menjadi indikasi kesehatan yang buruk.

Ada beberapa cara yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan stamina, salah satunya adalah minyak ikan.

BACA JUGA: Tiga Tanaman Herbal Ini Berkhasiat Tingkatkan Stamina Pria

Menurut laman Genpi.co, minyak ikan merupakan salah satu suplemen yang banyak diminati.

Hal ini karena kandungan omega 3 yang berdampak besar bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA: Kaya Omega-3, Ini Manfaat Kesehatan Minyak Ikan

Mengonsumsi tiga gram minyak ikan akan membuat Anda terbebas dari kolesterol, pusing, dan mual.

Mengonsumsi minyak ikan bukanlah tren semata, tetapi memang terbukti membawa manfaat bagi kesehatan.

BACA JUGA: Benarkah Minyak Ikan Bisa Bikin Anak Pintar?

Hal yang membuatnya spesial adalah kandungan omega 3, yang bersumber dari beberapa macam ikan seperti tuna, salmon, hering, sarden, makarel, dan hati ikan kod.

Salah satunya yakni bisa meningkatkan kualitas cairan pria, dan hal itu merupakan salah satu indikator kesuburan pada pria yang sehat, menurut sebuah analisis baru dalam JAMA Network Open.

Dalam hal ini, para peneliti mempelajari 1.679 pria Denmark yang melakukan pemeriksaan fisik untuk wajib militer. Usia rata-rata mereka 19 tahun.

Sebanyak 98 orang dari mereka melaporkan mengonsumsi suplemen minyak ikan selama tiga bulan sebelumnya.

Dari percobaan tersebut, peneliti menemukan, pria yang mengonsumsi suplemen minyak ikan selama setidaknya 60 hari memiliki jumlah semen yang lebih tinggi.

Proporsi sel semen normal yang lebih besar, volume semen rata-rata lebih tinggi dan ukuran testis rata-rata yang lebih besar, daripada mereka yang tidak meminumnya.

Tidak hanya itu saja, ternyata mereka juga memiliki kadar hormon folikel yang lebih rendah dan kadar hormon luteinisasi yang lebih rendah.

Kedua hal ini indikator fungsi testis yang lebih baik.

Dalam penelitian itu, para ilmuwan tidak menemukan efek serupa di antara pria yang mengonsumsi suplemen selain minyak ikan, seperti vitamin C, vitamin D atau multivitamin.

" Kami menemukan pria sehat yang mengonsumsi suplemen memiliki jumlah semen yang lebih baik," kata penulis utama, Dr. Tina Kold Jensen dari Copenhagen University Hospital.

" Jadi, saya akan menyarankan pria untuk meminum suplemen jika mereka tidak memiliki diet yang kaya ikan," jelas Jensen.

" Suplemen ikan tidak berbahaya, dan mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung juga," sambung dia.

Sementara itu, para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston, Amerika Serikat melakukan penelitian untuk menentukan hubungan antara konsumsi asam lemak omega-3 dan risiko asam urat.

Hasilnya menunjukkan asam lemak omega-3 memiliki potensi yang sangat tinggi untuk mengurangi risiko serta gejala akut dari asam urat.

" Efek anti-inflamasi pada minyak ikan berpotensi tinggi untuk mengurangi radang akibat asam urat," ujar salah satu peneliti Tuhina Neogi.

" Kendati demikian, tiap orang harus memiliki kontrol pada konsumsi minyak ikan harian karena kondisi tubuh yang berbeda-beda," jelas Neogi.

Mengonsumsi minyak ikan bisa membantu memperbaiki ketidakseimbangan lemak jahat dalam tubuh dan mengurangi peradangan.

Hal ini bisa membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, kemerahan dan kerusakan sendi yang terkait dengan asam urat.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler