Bukan Selfie, tapi Paket Berfoto Bareng Miyabi

Jumat, 09 November 2018 – 15:20 WIB
TERCIDUK: Maria Ozawa alias Miyabi usai menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Denpasar, Rabu (7/11) dini hari. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Agoto PP Simamora, membantah tudingan yang menyebut jajarannya memeriksa Maria Ozawa alias Miyabi demi swafoto alias selfie. Menurutnya, foto bersama Miyabi merupakan paket yang disediakan penyedia acara.

Agoto mengungkapkan, Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali telah melakukan operasi intelijen setelah menerima informasi tentang adanya acara Tropical Boat Party with Maria Ozawa. Bahkan, petugas imigrasi yang menyamar melakukan transaksi langsung dengan Barbie Nouva untuk pembelian tiket acara yang sedianya digelar di kawasan Benoa itu pada Selasa lalu (6/11).

BACA JUGA: Ada Operasi Intelijen di Kasus Miyabi

Namun, Tropical Boat Party with Maria Ozawa urung digelar. Acaranya diganti private party ulang tahun Barbie Nouva Revayah Ayung Villa di Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.

Petugas imigrasi lantas mendatangi Revayah Ayung Villa  tempat Barbie menggelar private party yang dihadiri Miyabi. Saat itu petugas imigrasi menemukan uang.

BACA JUGA: Rencana Party Bareng Miyabi Dibatalkan, Pembeli Tiket Kecewa

"Anggota tim menanyakan untuk apa uang ini? Barbie Nouva menjawab untuk makan malam dan satu botol minuman beralkohol dan diberikan kesempatan untuk berfoto bersama dengan Maria Ozawa,” ujar Agoto seperti diberitakan Bali Express.

Karena itu Agoto menepis tudingan anak buahnya mendekati Miyabi demi selfie. “Jadi bukan selfie. Ini merupakan paket dari pada kegiatan tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: HIN & Hotel Indonesia Group Hadir di World Travel Mart

Bagaimana soal adanya oknum petugas imigrasi yang berebut foto bareng Miyabi usai pemeriksaan pada Rabu dini hari (7/11)? Agoto lagi-lagi menyangkalnya.

Agoto meyakini jajarannya tidak melakukan hal itu karena sudah menyangkut kode etik. "Kami akan menindak petugas seandai informasi itu benar. Jangan asal katanya," tegasnya.(bx/hai/yes/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa Berat, Miyabi Ngaku Kapok ke Indonesia


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler