jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 34 gitar dipamerkan di Museum Nasional, Sabtu (31/8). Itu bukan sembarang pameran gitar. Sebab, gitar-gitar tersebut milik musikus Dewa Budjana (gitaris grup band GIGI) yang dilukis oleh para maestro seni Indonesia.
Misalnya, gitar lukis karya Made Djirna. Gitar dengan paduan warna merah dan cokelat bergambar wajah-wajah manusia itu menarik perhatian pengunjung. Ada juga gitar seni karya Teguh Ostentrik. Gitar tersebut terbuat dari kayu dengan setelan-setelan mirip tuner radio. Bagian luar gitar ditutupi besi yang ditata sedemikian rupa. Gitar seni karya Wayan Tuges tak kalah memukau. Bodi gitar itu berisi ukiran menarik dengan seorang tokoh pewayangan berada di atasnya.
BACA JUGA: Talk Show Bermakna Ganda
Dewa Budjana menuturkan bahwa pada 2007 dirinya pernah berpikir untuk memamerkan kumpulan gitar yang dilukis dan diukir para seniman. "Gitarnya sudah lama. Dari 2002 sudah banyak yang dilukis. Tapi, waktu itu belum niat menjadi koleksi yang layak," katanya.
Pameran yang berlangsung hingga hari ini (1/9) tersebut tidak hanya memamerkan gitar lukis karya para seniman. Budjana juga membedah buku berjudul Dawai-Dawai Dewa Budjana. Buku itu berisi cerita di balik berbagai gitar yang dipamerkan.
BACA JUGA: Santap Keripik Singkong Sebelum Persalinan
Budjana berencana mendirikan museum untuk menyimpan koleksi gitar lukisnya itu. Dia menyiapkan sebidang tanah di Payogan, Ubud, Bali, untuk lokasi museum tersebut. "Mudah-mudahan pekerjaan konstruksinya bisa rampung akhir tahun depan," ujarnya.
Selain koleksi gitar lukis, museum itu akan digunakan untuk menyimpan gitar milik para gitaris ternama Indonesia. Ada 10 gitaris dan musikus yang menyumbangkan milik mereka untuk disimpan. Misalnya, Eros, Baim, Baron, dan almarhum Chrisye. (puj/oni/dwi)
BACA JUGA: Nikahi Duma di Hari Jadi, Kebahagian Judika Berlipat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinikahi Jenderal, Bella Pensiun dari Artis
Redaktur : Tim Redaksi