Bukan Unggulan, Ganda Veteran Malaysia Tetap Optimistis Sambut BWF World Tour Finals 2021

Selasa, 30 November 2021 – 10:56 WIB
Ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Foto: Humas PP PBSI.

jpnn.com, BALI - Ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mungkin sudah melewati masa emasnya.

Namun, duo veteran itu masih memiliki ambisi besar untuk berprestasi dalam sejumlah turnamen, salah satunya iaiah BWF World Tour Finals 2021.

BACA JUGA: Andai Tak Jadi Pebulu Tangkis, Ini Profesi yang Digeluti Kento Momota

Chan/Goh bertekad mengulang prestasi mereka menembus semi final pada 2013 silam ketika turnamen itu masih bernama Superseries Finals.

Sadar bukan lagi pemain favorit, Chan Peng Soon akan tampil habis-habisan di World Tour Finals 2021 nanti.

BACA JUGA: Berjaya di Indonesia Open 2021, Viktor Axelsen Segera Kudeta Kento Momota

"Meskipun kami bukan salah satu favorit, kami akan memberikan persaingan ketat kepada mereka yang memiliki peringkat lebih tinggi," terang Peng Soon dikutip dari The Stars.

Tak muluk-muluk, Peng Soon paling tidak ingin menembus empat besar World Tour Finals 2021.

BACA JUGA: Gagal Lolos BWF World Tour Finals 2021, Aaron Chia Salahkan BAM

"Target terakhir adalah mencapai semifinal. Saya percaya kami memiliki peluang," tambahnya.

Setelah selalu kandas di babak pertama sejumlah turnamen, seperti Denmark Open 2021, Hylo Open 2021, dan Indonesia Masters 2021, Chan/Goh mengalami grafik meningkat dengan menembus perempat final Indonesia Open 2021 pekan lalu.

"Dibandingkan dengan turnamen kami sebelumnya, saya pikir kami tampil jauh lebih baik minggu lalu," tukas Peng Soon.

Gelaran World Tour Finals 2021 merupakan ajang bergengsi karena hanya diikuti delapan pebulu tangkis terbaik versi ranking World Tour di masing-masing kategori.

Chan/Goh yang bermain di kategori ganda campuran, bergabung dengan ganda elite lainnya, seperti Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Kemudian Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia).(thestar/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler