JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk menargetkan kapasitas angkutan batubara pada 2012 oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencapai 15,6 juta ton. Selanjutnya Bukit Asam menargetkan kapasitas angkutan batubara bisa semakin meningkat seiring pembangunan jalur kereta api double track.
Menurut Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Milawarma, capaian angkutan batubara hingga 16,6 juta ton yang dikontribusikan oleh pengangkutan batubara sebesar 12,90 juta ton ke Pelabuhan Tarahan dan 2,70 juta ton ke Dermaga Kertapati, diharapkan dapat mendongkrak penjualan hasil produksi perusahaan. Tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan bisa mencapai 18,66 juta ton yang didistribusikan ke dalam negeri sebesar 12,19 juta ton dan 6,46 juta ton ekspor.
"Kita optimistis angkutan batubara oleh KAI bisa naik dan mencapai 12,90 juta ton dan ke depan semoga bisa semakin meningkat karena masih ada beberapa proyek angkutan kereta api tahun ini. Di samping itu, perusahaan juga akan terus melakukan proyek-proyek pengembangan," kata Milawarma di Jakarta, Rabu (7/3).
Milawarma mengakui, saat ini Bukit Asam Bukit Asam memiliki satu jalur kereta api. Dijelaskan, proyek peningkatan kapasitas angkut kereta api yang dilakukan dengan PT KAI diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan pada 2013 ditargetkan bisa mencapai 18,5 juta ton dan sebesar 22,7 juta ton pada 2014. Bahkan untuk jalur baru Tanjung Enim-Lampung sendiri ditargetkan kapasitas angkut batubaranya bisa mencapai 25 juta ton.
Terpisah, Kepala Humas PT KAI Sugeng Priono mengatakan bahwa sebenarnya PT KAI pada 2012 ini menargetkan bisa mengangkut batubara produksi Bukit Asam sebesar 20 juta ton dan sebesar 22,7 juta ton pada 2014. Sehingga, dirinya sepaham jika Bukit Asam optimistis menargetkan angkutan batubara sebesar 15,6 juta ton dari kandungan batubara Sumatera, khususnya Sumatera Selatan yang mencapai 15,6 miliar ton. (gce)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Targetkan Laba Naik 20 Persen
Redaktur : Tim Redaksi