Bukti Leeds Tak Ingin Sekadar Jadi Tim Hiburan di Liga Inggris, Ini Dia..

Jumat, 14 Agustus 2020 – 13:14 WIB
Pesepak bola Leeds United Pascal Struijk dan Jordan Stevens selebrasi usai melawan Barnsley dalam laga ke-44 Championship Division, di Stadion Elland Road, Leeds, Inggris, Kamis (16/7/2020). ANTARA FOTO/Reuters--Lee Smith/hp.

jpnn.com, INGGRIS - Leeds United melakukan sejumlah terobosan menyambut musim promosi ke Liga Inggris.

Beberapa langkah pun terus dilakukan. Antara lain, mendatangkan pemain berusia 18 tahun dari Fulham.

BACA JUGA: Leeds United Promosi ke Premier League

Pemain tersebut bernama Cody Drameh, dibeli demi memperkuat lini belakang.

Meski masih berusia 18 tahun, Drameh terbukti menjadi sosok penting di Fulham U-23.

BACA JUGA: Allegri Ogah Tangani Leeds United

Ia menjadi pemain reguler dan mencatatkan 17 penampilan di Premier League 2 musim kemarin.

Dia juga tampil sebanyak tiga kali di timnas Inggris U-18.

BACA JUGA: Membedah Sepak Terjang Jurgen Klopp Bawa Liverpool Juara Liga Inggris

Drameh dikontrak selama empat tahun.

Namun, tak disebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan Leeds untuk menebus Wonderkid asal Inggris tersebut.

Sebelumnya, Leeds yang tak ingin hanya jadi tim hiburan di Liga Inggris telah mendaratkan sejumlah pemain.

Mereka telah mendatangkan pemain sayap Helder Costa dari Wolves, kiper Illan Meslier dari Lorient, pemain muda Charlie Allen dari klub Irlandia Utara, Linfield.

Lalu ada nama penyerang Joe Gelhardt dari Wigan Athletic dan pemain sayap Jack Harrison yang dari Manchester City dengan status pinjaman.

Leeds United kembali ke Liga Premier setelah absen 16 tahun.

Mereka promosi ke Premier League setelah menjuarai EFL Championship atau strata kedua dalam piramida sepak bola di Inggris.

Sosok penting dalam perjalanan Leeds kembali ke kasta teratas sepak bola Inggris yakni tangan dingin Marcelo Bielsa.

Bielsa hanya butuh waktu dua tahun untuk mengantarkan Leeds naik kasta.

Leeds United melakukan sejumlah terobosan menyambut musim promosi ke Liga Inggris.

Beberapa langkah pun terus dilakukan. Antara lain, mendatangkan pemain berusia 18 tahun dari Fulham.

Pemain tersebut bernama Cody Drameh, dibeli demi memperkuat lini belakang.

Meski masih berusia 18 tahun, Drameh terbukti menjadi sosok penting di Fulham U-23.

Ia menjadi pemain reguler dan mencatatkan 17 penampilan di Premier League 2 musim kemarin.

Dia juga tampil sebanyak tiga kali di timnas Inggris U-18.

Drameh dikontrak selama empat tahun.

Namun, tak disebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan Leeds untuk menebus Wonderkid asal Inggris tersebut.

Sebelumnya, Leeds yang tak ingin hanya jadi tim hiburan di Liga Inggris telah mendaratkan sejumlah pemain.

Mereka telah mendatangkan pemain sayap Helder Costa dari Wolves, kiper Illan Meslier dari Lorient, pemain muda Charlie Allen dari klub Irlandia Utara, Linfield.

Lalu ada nama penyerang Joe Gelhardt dari Wigan Athletic dan pemain sayap Jack Harrison yang dari Manchester City dengan status pinjaman.

Leeds United kembali ke Liga Premier setelah absen 16 tahun.

Mereka promosi ke Premier League setelah menjuarai EFL Championship atau strata kedua dalam piramida sepak bola di Inggris.

Sosok penting dalam perjalanan Leeds kembali ke kasta teratas sepak bola Inggris yakni tangan dingin Marcelo Bielsa.

Bielsa hanya butuh waktu dua tahun untuk mengantarkan Leeds naik kasta.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler