Bukti Polisi Tak Berdaya Hadapi Preman

Selasa, 19 Juni 2012 – 18:54 WIB

JAKARTA – Bentrok antardua kubu di Batam membuktikan polisi tak mampu menghadapi aksi premanisme.

“Sejumlah orang menjadi korban. Kerusuhan kali ini berbeda karena akibat ulah dan aksi premanisme. Kasus kerusuhan di Batam ini semakin menunjukkan bahwa polisi makin tak berdaya menghadap ulah preman dan premanisme,” sesal Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane  menjawab JPNN, Selasa (19/6), di Jakarta.

Neta menyesalkan, akibat kerusuhan ini para preman makin berkuasa dan bisa bersikap serta bertindak semuanya tanpa takut pada polisi sebagai aparat penegak hukum.

“Kasus Batam seharusnya membuka mata pemerintah bahwa di negeri ini makin tidak ada kepastian hukum,” katanya.

Dia mengingatkan, Batam adalah pintu masuk Indonesia. Bila kasus ini dibiarkan tentu akan membuat takut para investor maupun orang asing untuk datang ke Indonesia dan Batam khususnya.
 
“Bercermin dari kasus ini sudah saatnya pemerintah mendorong Polri agar bersikap tegas dan profesional dalam memberantas premanisme,” tegas penulis buku ‘Jangan Bosan Mengkritik Polisi’ itu.

Ia menambahkan, para pejabat Polri jangan takut dengan para preman. Makanya dia menegaskan, kasus ini harus seegera diusut tuntas oleh Polda setempat. “Jika Polda tidak serius mengusutnya, Mabes Polri harus mengambilalih kasus ini untuk kemudian diproses di pengadilan,” tuntas Neta. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tidak Dipercaya Lagi, Elit Berduit Bermain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler