Buktikan Profesional, Arumi Cium Lawan Main

Senin, 30 April 2012 – 11:22 WIB

ARUMI Bachsin ingin membuktikan bahwa dirinya lebih profesional dalam berakting. Tak cuma main di sejumlah peran dan genre film, Arumi pun berani spontan mencium Fauzan Nasrul, lawan mainnya di film terbaru, Hattrick.
    
"Jadi, waktu pengambilan gambar adegan terakhir, sutradara mau, emosi scene itu harus "dapat". Aku sendiri, waktu akting satu detik sebelum take, masih bingung harus gimana. Akhirnya, saya cium pipi Fauzan. Kan ceritanya saya dan Fauzan di film itu jadian gimana gitu," ungkapnya. 
    
Arumi yakinkan ciuman itu tak ada di script dan diarahkan sutradara dan murni improvisasinya sendiri.  "Aku sering main film apalagi sinetron. Tapi adegan ini sulit, nggak tercatat di naskah, terus dikasih keleluasaan. Untungnya ciuman itu bikin sutradara suka," tutur pacar Emil Dardak ini.
    
Baginya, main di layar lebar itu lebih enak. Juga ekspresif karena dianggap paling efektif menyampaikan sebuah pesan. "Eksplore diri, aku nggak pernah tau kemampuan sampai ada tantangan," terangnya.
    
Sedangkan di sinetron, lanjut Arumi, kelebihannya ada pada rutinitas syuting. Ini bisa membuatnya senantiasa refresh dalam berpikir dan berakting.

Sejauh ini, Arumi sudah bersanding dan berlawan main dengan banyak aktor senior. Dia pun senang dan penasaran sendiri melihat hasil aktingnya. "Disandingkan senior-senior langsung drop. Terimakasih diberi kesempatan memperbaiki kualitas," jelasnya.
    
"Akting, penjiwaan masih tipis. Jam terbangnya sangat pendek. Masih dalam proses belajar. Coba pelajari. Mempermudah buka wawasan," ucapnya.

Arumi pun tak kaku setiap disodori tawaran peran. Ia ambil saja tanpa babibu lagi demi sebuah pengalaman. "Nggak banyak pertimbangan, optimis harus bisa. Tergantung nanti bawaiinya gimana," tuntasnya.(INS/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kahitna Tutup Womens Week 12


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler