Bulan Depan Sumsel Mulai Memasuki Musim Hujan, Waspada Bencana Hidrometeorolgi

Jumat, 16 September 2022 – 10:49 WIB
BMKG menyebut saat ini Provinsi Sumatera Selaran telah memasuki musim penghujan bahkan puncaknya diprakirakan pada Oktober mendatang. Ilustrasi bencana hidrometeorologi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) SMB II Palembang menyebut saat ini cuaca di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki musim penghujan.

Kordinator Bidang Observasi dan Informasi SMB II Palembang, V Sinta Andayani menjelaskan sebagian besar wilayah di Sumsel telah memasuki musim hujan.

BACA JUGA: Hari Ini Sumatera Dikepung Hotspot, Begini Kata BMKG

"Bahkan hingga akhir September nanti semua wilayah Sumsel memasuki musim hujan termasuk kota Palembang," jelasnya, Jumat (16/9).

Dia menyebut La Nina dan Dipole Mode aktif menyebabkan curah hujan di musim kemarau bersifat di atas normal, yang artinya akumulasi curah hujan lebih tinggi, dari seharusnya yang terjadi selama musim kemarau. 

BACA JUGA: Ada Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter, BMKG Minta Warga Waspada Tinggi

"Pada puncak musim hujan diprakirakan pada Oktober 2022," kata Sinta Andayani.

Oleh karena itu, BMKG menghimbau kepada seluruh masyarakat, stakeholder, dan pemerintah daerah untuk siaga cuaca ekstrim di musim hujan.

BACA JUGA: Cuaca Riau 13 September 2022, Ini Kata BMKG

"Mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi seperti banjir atau genangan, longsor, angin kencang dan puting beliung, dan kilat atau petir serta jarak pandang yang terbatas pada saat hujan," kata Sinta Andayani.

Tak hanya itu, BMKG juga meminta kepada seluruh masyarakat, dan pemerintah mulai melakukan aksi seperti memetakan daerah rawan bencana hidometeorolgi, menjaga drainase lancar, memangkas pohon, dan menyiapkan perahu karet. 

Seluruh wilayah di Sumsel berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, kilat atau petir. Terutama wilayah Barat Sumsel seperti Lahat, Pagaralam, Muara Enim, OKU, OKU Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pagaralam, Lubuklinggau dan OKU Timur.

Termasuk, lanjut Sinta Andayani, Palembang, Banyuasin dan Musi Banyuasin.

"Masyarakat dapat mengupdate informasi cuaca BMKG baik prakiraan cuaca, peringatan dini cuaca ekstrim, dan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) melalui media resmi BMKG seperti aplikasi infobmkg dan media sosial lainnya," pungkas Sinta Andayani. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler