Bulan Ini PKB Mulai Rekrut Caleg

Senin, 13 Februari 2012 – 06:06 WIB

SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak ingin tertinggal kereta pemilu legislatif (pileg) 2014. Meski masih dua tahun lagi, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu terus memetakan kekuatan kader dari pusat hingga daerah. Mereka pun bergerak cepat, 27 Februari ini me-launching pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) hingga daerah-daerah.

Menggeliatnya proses menjelang rekrutmen di daerah diklaim Sekjen PKB Imam Nachrowi untuk menepis stigma masyarakat antipartai. "Masyarakat bisa punya waktu lebih lama untuk mengetahui calegnya sebelum pemilihan. Tidak seperti dulu ibarat beli kucing dalam karung," kata Nahrawi dalam silaturahmi politik ke Jawa Pos, Minggu (12/2).

Turut mendampingi Nachrowi antara lain Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq dan beberapa pengurus DPW serta DPC. Menyimbolkan PKB sebagai partai pluralis, terang Nachrowi, jajarannya membuka kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat.

Supaya demokrasi tetap berfungsi, mantan ketua DPW PKB Jatim itu menggugah kalangan tua maupun muda agar berpartisipasi melalui partai. Dengan sosialisasi caleg yang dilakukan PKB jauh sebelum pileg, diharapkan muncul kader hasil politik pasar.

Lantaran hasil seleksi pasar, mereka nanti diharapkan menjadi kader terbaik saat terjun di kabinet maupun parlemen. Khusus kader yang nanti duduk di parlemen, menurut anggota Komisi V DPR itu, bakal mendapat perlakuan khusus. Terutama menyangkut perancangan undang-undang (RUU). Agar produk undang-undang nanti dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan politik, PKB bakal mendadar kadernya dengan penguatan legal drafting.
   
Lulusan IAIN Sunan Ampel itu mengungkapkan, keputusan PKB melakukan pencalegan dini merupakan salah satu amanat mukernas tahun lalu. Begitu rekrutmen selama 2012 tuntas, jajarannya segera mengumumkan daftar caleg sementara secara terbuka kepada publik. Masyarakat dapat merespons  kader PKB yang akan bertarung meraih simpati suara publik.

Nachrowi menambahkan, seiring dengan keputusan mukernas, partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu mendukung model penentuan caleg terpilih dengan suara terbanyak. Itu mirip pembahasan revisi UU Pemilu.

"Kami upayakan mesin partai tidak sampai berhenti. Kalau yang berjalan sampai mesin politik perorangan akan cenderung mengandalkan politik uang," tegas suami Hj Shobibah Rahmah itu. (sep/c1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Jaring Pendukung Prabowo dengan Jalan Sehat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler