Bule Menyangkal Bunuh Aipda Wayan, Mabes Polri Bilang Begini

Senin, 22 Agustus 2016 – 17:08 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - ‎JAKARTA - Dua bule terduga pelaku di balik kematian Aipda Wayan Sudarsa, David Taylor (WN Inggris) dan Sara Connor (WN Australia) mengaku bukan orang yang melakukan pembunuhan. Namun demikian, polisi terus mengumpulkan alat bukti.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, dalam setiap kasus, pasti polisi akan menemukan kesulitan dalam sisi pengungkapannya. Meski begitu, ‎Boy menegaskan, pihaknya akan mengungkapkan kasus pembunuhan itu.

BACA JUGA: Dor! Kena Tembak di Kepala, Ajaib..Masih Selamat

"Keterangan saksi dari sekuriti dan orang lain yang tahu segala sesuatu, terdengar dan terlihat, jadi titik penting untuk melihat peran dua WNA itu," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/8).

‎Boy melanjutkan, merupakan hal yang wajar seseorang yang disangka, berkelit demi lolos ‎dari hukum. Karenanya, ia meminta agar semua pihak menunggu proses penyelidikan yang dilakukan Polda Bali.

BACA JUGA: Bidan yang tersangkut Kasus Aborsi Batal Dituntut, Begini Penjelasannya

"‎Jangan dulu spekulasi terhadap info yang berkembang. Tapi yang jelas dari hasil penyelidikan, dengan prosedur olah TKP dilaksanakan sebaiknya. Segala sesuatu yang ditemukan mulai dari tubuh, baju seragam, luka yang ada di tubuh korban, luka pada kaki, barang yang ada, jaket, dan papan surfing, ‎bisa diolah untuk pengukapan” kata Boy.

Boy menerangkan, setelah semua saksi, alat bukti, dan aspek lainnya dikumpulkan, maka pelakunya tidak akan bisa menghindar.

BACA JUGA: Gila! Anak Tebas Ayah Pakai Parang, Cegat Ojek...Kabur

"Penyelidik nanti akan lihat secara langsung dapat pembuktian. Biasanya kami melihat hubungan antara korban, barang bukti, dan saksi. Sementara terhadap dua orang WNA, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas Boy.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Carti Tewas, Kepalanya Ditembus Timah Panas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler