jpnn.com - SURABAYA – Rencana Bulog menyerap produk di pasar mendapat sambutan hangat dari petani bawang merah. Sebab, harga bawang merah menurun dalam empat bulan terakhir.
Ketua Asosiasi Petani Bawang Merah Jatim Akad menyatakan, penyerapan itu merupakan bagian dari antisipasi lonjakan harga ketika memasuki Ramadan bulan depan.
BACA JUGA: Kredit Usaha Kecil dan Menengah Tembus Rp 55,2 Triliun
Soal penyerapan itu, pihaknya sudah menyiapkan lahan. Secara nasional, produksi 1.200 hektare lahan rencananya diserap Bulog. ’’Tapi, khusus di Jatim, kami mampu menyiapkan seluas 617 hektare dengan estimasi produktivitas per hektare sepuluh ton,’’ urainya, Jumat (13/5).
Dengan demikian, Bulog bisa menyerap 6.170 ton dari Jatim. Angka tersebut belum ditambah dari daerah lain. Artinya, Bulog bisa menyerap minimal 12 ribu ton secara nasional. Penyerapan dilakukan pada Mei–Juni sesuai kalender panen raya bawang merah.
BACA JUGA: Ukuran Besar Naik Signifikan, Yang Kecil Naik Tipis
Sejalan dengan masuknya musim panen raya, harga bawang berpeluang turun. Pekan ini harga bawang kualitas sedang Rp 22.000–Rp 24.000 per kilogram. Harga tersebut turun jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, yaitu Rp 25.000–Rp 26.000 per kilogram. (res)
BACA JUGA: 4 Bulan, Salurkan Kredit Mikro Rp 45,47 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Motor Matic Yang Paling Laris
Redaktur : Tim Redaksi