jpnn.com, PONTIANAK - Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat telah menetapkan harga beras dalam operasi pasar hingga ke tingkat konsumen akhir sebesar Rp 9.450 per kilogram.
Harga itu lebih murah Rp 500 dibanding harga eceran tertinggi (HET) Kalbar sebesar Rp 9.950 per kg untuk beras medium.
BACA JUGA: Bulog Edarkan Beras Sachetan Sebelum Lebaran
“Artinya masyarakat dapat memperoleh harga di bawah HET," sebut Kepala Bulog Divre Kalbar Sabaruddin belum lama ini.
Bulog Divre Kalbar sendiri sudah mendistribusikan beras sebanyak 4.622.555 kilogram dalam operasi pasar di 14 kabupaten dan kota.
BACA JUGA: Pak Buwas, Mengapa ke Markas TNI dan Polri?
"Terhitung dari awal tahun hingga Juni, jumlah keseluruhan beras pada saat Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP CBP) mencapai 4,6 juta kg," ujar Sabaruddin.
Dia menambahkan, pihaknya tidak menghadapi kendala berarti dalam menggelar operasi pasar.
BACA JUGA: Harga Stabil, Stok Beras Aman untuk 4 Bulan
Dia berharap operasi pasar yang digelar bersama Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan tersebut dapat menjaga kestabilan harga beras hingga di tingkat konsumen.
"Dengan adanya OP diharapkan harganya terkendali sesuai dengan harapan masyarakat Kalbar," kata Sabaruddin. (Nova Sari/Arman Hairiadi/Rakyat Kalbar/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Puji Kiprah BUMN Pangan Jamin Stok Jelang Lebaran
Redaktur & Reporter : Ragil