JPNN.com

Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%

Jumat, 21 Maret 2025 – 08:34 WIB
Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136% - JPNN.com
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Karawang saat ini makin masif melakukan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) langsung di tingkat petani. Foto: dok Bulog

jpnn.com, JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Karawang saat ini makin masif melakukan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) langsung di tingkat petani.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Karawang Umar Said mengatakan langkah ini sebagai upaya Bulog hadir langsung untuk memberikan harga GKP yang layak dan stabil bagi petani.

BACA JUGA: Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani

“GKP yang kita serap akan dilakukan pengolahan menjadi beras cadangan pemerintah. Kami telah berupaya semaksimal mungkin dengan mempersiapkan sarana melalui kerja sama dengan 49 pabrik beras yang memiliki alat pengeringan dengan total kapasitas seluruhnya sebanyak 2.000 ton GKP per hari," ungkap Umar dikutip Jumat (21/3).

Umar menjelaskan pada pertengahan Maret 2025 ini, Kancab Karawang telah melampaui target penyerapan GKP dengan realisasi mencapai 22.800 ton atau 136 persen dari target 2025 sebesar 16.700 ton.

BACA JUGA: Serapan Gabah BULOG Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025

“Kami tetap bekerja keras untuk terus melakukan penyerapan GKP dari petani antara 1.000 - 2.000 ton per hari hingga April 2025 nanti,” ujar Umar.

Untuk mendukung kegiatan ini, Kancab Karawang pun telah bekerja sama dengan Kodim TNI AD melalui Babinsa serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian di tiga wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

Menurut Umar, kerja sama dilakukan dengan menjadikan seluruh Kantor Danramil sebagai Posko Bersama Eksekusi Jemput GKP sebagai salah satu upaya untuk lebih dekat dengan petani di lokasi panen.

“Kami juga meluncurkan slogan “Infokan, Langsung Jemput, Langsung Bayar” agar sosialisasi dan informasi terkait kegiatan penyerapan GKP dan harga pembelian pemerintah sebesar Rp 6.500 per kilogram dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat,” ucap Umar.

Umar menghimbau kepada petani agar dapat bersama-sama menjaga hasil panen gabahnya dengan perlakuan panen dan pasca panen yang baik, di antaranya dengan melakukan panen sesuai dengan umur panen optimal, menggunakan alat yang tepat, dan melakukan pembersihan setelah perontokan.

"Juga melakukan penyimpanan yang sesuai, sehingga dapat menghindari gabah menjadi rusak, berjamur atau berkecambah," pungkas Umar.(adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bulog   gabah   panen   petani   Bulog Karawang  

Terpopuler