Bulog Klaim Kenaikan Harga Beras Normal, Terjadi karena Siklus Tahunan

Jumat, 01 Maret 2024 – 11:56 WIB
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengatakan harga beras kadang naik, kemudian normal kembali. Ilustrasi: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bayu Krisnamurthi mengatakan harga beras kadang naik, kemudian normal kembali.

"Sudah menjadi siklus tahunan kalau kita mau mencermatinya. Itu juga terjadi pertengahan tahun lalu. Hanya saja tahun ini memang panen agak mundur karena faktor alam," ungkap Bayu seperti dikutip, Jumat (1/3).

BACA JUGA: Bulog Klaim Harga Beras di Wilayah Ini Turun karena SPHP

Selain faktor alam El Nino, Bayu juga menyinggung soal kebutuhan pupuk petani yang mahal. Hal itu juga mempengaruhi produktivitas padi petani karena tidak semua kebutuhan pupuk petani terpenuhi."Tapi soal pupuk itu bukan wilayah kami. Jadi saya tidak bisa bicara banyak," kata Bayu.

Bulog mengklaim harga beras mendekati normal menjelang Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah. "Jadi, masyarakat tak perlu risau," ucap Bayu.

BACA JUGA: Bulog Mengeklaim Stok Beras di Sumsel Aman Hingga 3 Bulan ke Depan

Sebab, pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah yang mulai panen raya.

"Harga beras premium yang kemarin sempat tembus Rp 17 ribuan saat ini bertahap mulai turun dan kembali ke harga di kisaran Rp 14 ribuan. Begitu juga beras medium harga mulai stabil," kata Bayu.

Kebutuhan beras Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton. Ini berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2024 yang telah disusun oleh Badan Pangan Nasional.

Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman. "Kebutuhan setiap tahun memang kita lakukan per enam bulan," kata Bayu.

Bayu sendiri memantau langsung kondisi stok beras di Pasar Johar Karawang dan melihat pasokan yang mulai berlimpah mendekati kondisi normal.

Menurut Bayu tambahan pasokan dari beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 300 ton per hari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal sebagaimana biasanya.

"Sebelumnya pasokan di Pasar Johar cuma 500 ton per hari, dengan tambahan SPHP 300 ton, pasokan menjadi 800 ton per hari. Ini sudah mendekati pasokan normal di Pasar Johar yang rata-rata sebesar 1.000 ton per hari. Nanti akan masuk lagi dari daerah-daerah lain yang mulai panen sehingga harga mulai stabil kembali,” kata Bayu.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bulog   beras   harga beras   stok beras   pangan  

Terpopuler