jpnn.com - PBSI mencoba mencari solusi setelah Indonesia tampil melempem di cabang olahraga bulu tangkis beregu Asian Games 2022.
Tercatat, tim putra dan putri Merah Putih tertahan di perempat final.
BACA JUGA: Bulu Tangkis Asian Games 2022: Tim Putra China Berpeluang Pertahankan Emas
Tim putra kalah 1-3 dari Korea, sementara tim putri tumbang di tangan China dengan skor 0-3.
Perjuangan Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan sejatinya belum selesai di ajang Asian Games 2022.
BACA JUGA: Bulu Tangkis Asian Games 2022: Jonatan Christie cs Keok dari Tim Non-Unggulan
Para wakil Indonesia masih akan bertanding di nomor individu.
Karena itu, PBSI mencoba mencari solusi agar kegagalan di nomor beregu tidak terulang.
BACA JUGA: Bulu Tangkis Asian Games 2022: Takluk dari Korea, Indonesia Ulang Memori Kelam 2014 Silam
"Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat dan kepercayaan diri pemain."
"Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap,” ujar Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Rionny menyebut tugas tim pelatih tidaklah muda. Pasalnya, mereka bukan hanya memperbaiki masalah teknis pemain, tetapi juga non-teknis.
"Kami akan maksimalkan latihan. Membenahi teknis maupun non-teknis, terutama bagaimana mengatasi kelengahan, ragu-ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri."
"Mencari solusi bagaimana bisa cepat kembali fokus dan yakin," sambungnya.
Kegagalan tim putra dan putri Indonesia di Asian Games 2022 terbilang mengecewakan. Apalagi tim putra menyandang unggulan pertama dan ditargetkan membawa pulang emas.(pbsi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib